Relaksasi ini diharapkan dapat mendongkrak kunjungan masyarakat, setelah sekian lama terpuruk. Pantauan di lapangan, meputusan relaksasi per 8 Februari, belum berdampak signifikan terhadap kunjungan masyarakat ke mal pada hari ini, Selasa (9/2/2021).
Baca juga: Keputusan Gubernur Diteken, Ridwan Kamil Perpanjang PSBB Proposional Seluruh Jabar
Kunjungan mayarakat terpantau masih sepi. Area parkir juga terpantau masih normal, belum ada lonjakan siginifikan.
Baca Juga:
Marketing Communication Trans Studio Mall (TSM) Putri Pratiwi mengatakan, pihaknya menyambut baik relaksasi yang dilakukan pemerintah. Di mana, volume pengunjung yang sebelumnya 30%, saat ini bisa 50%. Jam operasional juga ditambah, dari sebelumnya hanya sampai pukul 20.00 WIB, saat ini bisa sampai pukul 21.00 WIB.
Baca juga: PPKM Dilonggarkan: Mal Tutup Jam 9, WFO Bisa 50%
“Kapasitas pengunjung untuk makan di tempat juga naik, dari sebelumnya 25%, sekarang boleh 50%. Kami berharap, ini akan kembali menggairahkan para tenant. Karena mal ini kan sangat tergantung traffic,” kata dia, Selasa (9/2/2021).
Kendati begitu, dia mengakui dengan relaksasi ini tidak akan langsung mendongkrak pengunjung. Efeknya diperkirakan baru akan terasa beberapa waktu ke depan.
Baca juga: Pandemi COVID-19, Ridwan Kamil Putuskan PSBB Proporsional di Seluruh Jabar
Seiring dengan itu, pihaknya akan memperketat penerapan protokol kesehatan menghindari penyebaran Covid-19. Putri bercerita, sejak pandemi kunjungan ke TSM sempat turun 50%. Kemudian membaik saat masa adaptasi kebiasan baru (AKB), kemudian turun lagi 25% sejak diberlakukannya PPKM.
(nic)