Pengelola Mal Bandung Bergairah Sambut Perpanjangan Jam Operasional setelah Sempat Anjlok 75%
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pengelola Mal di Bandung langsung berbenah menyambut relaksasi ekonomi yang dilakukan pemerintah, terutama terkait aturan operasional ke pusat perbelanjaan modern .
Relaksasi ini diharapkan dapat mendongkrak kunjungan masyarakat, setelah sekian lama terpuruk. Pantauan di lapangan, meputusan relaksasi per 8 Februari, belum berdampak signifikan terhadap kunjungan masyarakat ke mal pada hari ini, Selasa (9/2/2021).
Kunjungan mayarakat terpantau masih sepi. Area parkir juga terpantau masih normal, belum ada lonjakan siginifikan.
Marketing Communication Trans Studio Mall (TSM) Putri Pratiwi mengatakan, pihaknya menyambut baik relaksasi yang dilakukan pemerintah. Di mana, volume pengunjung yang sebelumnya 30%, saat ini bisa 50%. Jam operasional juga ditambah, dari sebelumnya hanya sampai pukul 20.00 WIB, saat ini bisa sampai pukul 21.00 WIB.
“Kapasitas pengunjung untuk makan di tempat juga naik, dari sebelumnya 25%, sekarang boleh 50%. Kami berharap, ini akan kembali menggairahkan para tenant. Karena mal ini kan sangat tergantung traffic,” kata dia, Selasa (9/2/2021).
Kendati begitu, dia mengakui dengan relaksasi ini tidak akan langsung mendongkrak pengunjung. Efeknya diperkirakan baru akan terasa beberapa waktu ke depan.
Seiring dengan itu, pihaknya akan memperketat penerapan protokol kesehatan menghindari penyebaran Covid-19. Putri bercerita, sejak pandemi kunjungan ke TSM sempat turun 50%. Kemudian membaik saat masa adaptasi kebiasan baru (AKB), kemudian turun lagi 25% sejak diberlakukannya PPKM.
Relaksasi ini diharapkan dapat mendongkrak kunjungan masyarakat, setelah sekian lama terpuruk. Pantauan di lapangan, meputusan relaksasi per 8 Februari, belum berdampak signifikan terhadap kunjungan masyarakat ke mal pada hari ini, Selasa (9/2/2021).
Kunjungan mayarakat terpantau masih sepi. Area parkir juga terpantau masih normal, belum ada lonjakan siginifikan.
Marketing Communication Trans Studio Mall (TSM) Putri Pratiwi mengatakan, pihaknya menyambut baik relaksasi yang dilakukan pemerintah. Di mana, volume pengunjung yang sebelumnya 30%, saat ini bisa 50%. Jam operasional juga ditambah, dari sebelumnya hanya sampai pukul 20.00 WIB, saat ini bisa sampai pukul 21.00 WIB.
“Kapasitas pengunjung untuk makan di tempat juga naik, dari sebelumnya 25%, sekarang boleh 50%. Kami berharap, ini akan kembali menggairahkan para tenant. Karena mal ini kan sangat tergantung traffic,” kata dia, Selasa (9/2/2021).
Kendati begitu, dia mengakui dengan relaksasi ini tidak akan langsung mendongkrak pengunjung. Efeknya diperkirakan baru akan terasa beberapa waktu ke depan.
Seiring dengan itu, pihaknya akan memperketat penerapan protokol kesehatan menghindari penyebaran Covid-19. Putri bercerita, sejak pandemi kunjungan ke TSM sempat turun 50%. Kemudian membaik saat masa adaptasi kebiasan baru (AKB), kemudian turun lagi 25% sejak diberlakukannya PPKM.
(nic)