Sebentar Lagi Menikah, Gadis Cantik Karyawan Showroom Tewas Terjepit Lift
loading...
A
A
A
DELISERDANG - Seorang gadis cantik , Widia Wati (24) Karyawan Showroom sepeda motor ditemukan tewas setelah terjepit lift saat bekerja di Showroom milik PT Rotella Persada Mandiri, Sabtu (16/1/2021) sore.
Warga Gang Merpati Dusun V Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Morawa yang sebentar lagi akan menikah ini, diketahui baru enam bulan bekerja di tempat itu, namun nahas, dia terjepit lift dan mengalami kondisi rahang dan lehernya terluka parah.
Gadis cantik kelahiran 27 Oktober 1996 sempat dilarikan Rumah Sakit (RS) Grandmed, Lubuk Pakam, Deliserdang , namun sayang, calon istri Sandri Sinaga itu menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan.
Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Sawangin menjelaskan awalnya, polisi tidak mengetahui adanya kejadian itu. Namun, setelah mendapat laporan dari masyarakat, personel Polsek Tanjung Morawa langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Dari hasil penyelidikan kata Sawangin, personelnya mendapat keterangan dari Ibnu (16), warga Dusun IV, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, mekanik di Bengkel Service Honda, tepat di samping PT Rotella Persada Mandiri, tempat korban bekerja.
“Sore itu, saksi (Ibnu) lagi kerja di bengkelnya. Tiba-tiba melihat banyak orang berkerumun di showroom sebelahnya. Dia melihat korban terjepit kepalanya di dalam lift di tempatnya bekerja," kata Sawangin kepada wartawan, Senin (18/1/2021).
Karyawan Rotella dibantu warga saat itu berupaya menolong korban. Setelah dievakuasi, korban kemudian dibawa ke RS Grandmed di Lubuk Pakam. Namun, dalam perjalanan korban meninggal dunia. Selanjutnya, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka.
"Kita masih mengumpulkan bahan dan keterangan dari ayah kandung korban, Abdul Syaril (60) dan ayah kandung calon mempelai pria, Suryaman Sinaga (61), warga Gang Bersama, Dusun IV, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa. Korban ini berencana menikah dengan calon mempelai prianya, bernama Sandri Sinaga, dalam waktu dekat ini," ungkap Kapolsek.
Menurut AKP Sawangin, ayah kandung korban, Abdul Syahri belum bisa dimintai keterangan karena masih trauma. Sedangkan dari keterangan ayah kandung calon mempelai pria, Suryawan Sinaga, calon menantunya itu baru enam bulan bekerja di PT Rotella Persada Mandiri.
Warga Gang Merpati Dusun V Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Morawa yang sebentar lagi akan menikah ini, diketahui baru enam bulan bekerja di tempat itu, namun nahas, dia terjepit lift dan mengalami kondisi rahang dan lehernya terluka parah.
Gadis cantik kelahiran 27 Oktober 1996 sempat dilarikan Rumah Sakit (RS) Grandmed, Lubuk Pakam, Deliserdang , namun sayang, calon istri Sandri Sinaga itu menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan.
Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Sawangin menjelaskan awalnya, polisi tidak mengetahui adanya kejadian itu. Namun, setelah mendapat laporan dari masyarakat, personel Polsek Tanjung Morawa langsung melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Dari hasil penyelidikan kata Sawangin, personelnya mendapat keterangan dari Ibnu (16), warga Dusun IV, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, mekanik di Bengkel Service Honda, tepat di samping PT Rotella Persada Mandiri, tempat korban bekerja.
“Sore itu, saksi (Ibnu) lagi kerja di bengkelnya. Tiba-tiba melihat banyak orang berkerumun di showroom sebelahnya. Dia melihat korban terjepit kepalanya di dalam lift di tempatnya bekerja," kata Sawangin kepada wartawan, Senin (18/1/2021).
Karyawan Rotella dibantu warga saat itu berupaya menolong korban. Setelah dievakuasi, korban kemudian dibawa ke RS Grandmed di Lubuk Pakam. Namun, dalam perjalanan korban meninggal dunia. Selanjutnya, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka.
"Kita masih mengumpulkan bahan dan keterangan dari ayah kandung korban, Abdul Syaril (60) dan ayah kandung calon mempelai pria, Suryaman Sinaga (61), warga Gang Bersama, Dusun IV, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa. Korban ini berencana menikah dengan calon mempelai prianya, bernama Sandri Sinaga, dalam waktu dekat ini," ungkap Kapolsek.
Menurut AKP Sawangin, ayah kandung korban, Abdul Syahri belum bisa dimintai keterangan karena masih trauma. Sedangkan dari keterangan ayah kandung calon mempelai pria, Suryawan Sinaga, calon menantunya itu baru enam bulan bekerja di PT Rotella Persada Mandiri.
(nic)