Diduga korban yang hingga malam ini belum diketahui identitasnya tersebut adalah korban pembunuhan. Hasil visum sementara, korban mengalami pecah tengkorak kepala bagian belakang atas. Selain itu juga ada dugaan menjadi korban kekerasan seksual .
Baca juga: Adik Ipar Lari Keluar Rumah Tanpa Busana, Diduga Dilecehkan Kakak Ipar
“Diperkirakan korban meninggal dua hari lalu. Tadi langsung dievakuasi ke RSUD Subang. Setelah itu kami bawa lagi jasadnya ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan autopsi lanjutan" kata Kapolsek Jalan Cagak, Kompol Supratman.
Baca Juga:
Sementara itu, setelah jasad korban dievakuasi polisi, salah seorang warga setempat menuturkan, sejak kemarin warga sudah mengetahui keberadaan bungkusan mi instan yang terbalut karung di area perkebunan tersebut.
Baca juga: Seorang Petani Ditemukan Tewas di Kebun dengan Leher Nyaris Putus
Namun tidak ada warga yang menyadari bungkusan itu adalah jasad manusia.“Lalu dua hari kemudian baru mencium bau busuk yang semakin menyengat, saat itu warga mulai curiga dan memberanikan diri membuka bungkusan tersebut. Saat dibuka, kaget dan langsung menghubungi polisi,"ujar Ano warga setempat.
Dia juga menyebut, setelah datang polisi dan membuka bungkusan itu ternyata jasad dalam bungkusan mi instan tersebut adalah anak perempuan yang diperkirakan berusia 7 tahunan.
Baca juga: Mengejutkan, Keponakan Bunuh Paman dengan Sadis Ternyata Bukan Pelaku Utama
“Tadi ada yang bilang warga di sini, jika dua hari lalu ada seorang pria berkaos putih mondar-mandir (di sekitar lokasi kejadian). Kemudian menyimpan karung dan pergi menggunakan kendaraan umum ke arah Bandung. Tapi gak tahu pastinya. Itu hanya kecurigaan saja,"timpal warga lainnya.
(nic)