Warga Medan Gempar, Gadis Cantik Berhijab Tewas Penuh Luka Tusuk di Dekat Markas Kodam

Kamis, 07 Januari 2021 - 08:40 WIB
loading...
Warga Medan Gempar, Gadis Cantik Berhijab Tewas Penuh Luka Tusuk di Dekat Markas Kodam
Jasad seorang gadis asal Aceh, ditemukan penuh luka tusuk di halaman Masjid Al Badar. Foto/SINDOnews/Sartana Nasution
A A A
MEDAN - Jasad gadis remaja berhijab ditemukan tewas dengan belasan luka tusukan ditubuhnya. Jenazah tergeletak di halaman Masjid Al Badar, Jalan Gatot Subroto Binjai KM 6,8 tak jauh dari Makodam I Bukit Barisan, Selasa (5/1/2021) pukul 22.00 WIB.

(Baca juga: Tersangka Pemerkosaan dan Pembunuhan Pramugari Cantik Dibebaskan )

Penemuan mayat ini, sontak membuat geger warga setempat. Tak seorang pun warga setempat yang mengenal wanita itu. Warga berkeyakinan bahwa gadis belia tersebut dibuang ke lokasi itu usai nyawanya dihabisi di tempat lain.

Gadis remaja yang diduga korban pembunuhan ini, teridentifikasi bernama Fitriana (17) asal Dusun Peutua Ali, Desa Cor Janet, Gandapura, Bireun, Aceh. Saat ditemukan, di sekujur tubuh gadis itu juga terdapat belasan luka tusuk.

(Baca juga: Perkosa Anak Gadis Mantan Tim Suksesnya, Kades Murtat Ditahan Kejari Garut )

Dari celana yang dikenakan korban juga ditemukan satu unit ponsel warna hitam. Orang yang melihat korban sudah terbujur kaku, langsung melaporkan temuan itu ke Polsek Sunggal. Tak berselang lama, petugas Polsek Sunggal tiba di lokasi beserta tim Inafis Polrestabes Medan.



Usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas kemudian mengevakuasi jenazah gadis itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut. Menurut warga, saat ditemukan, Fitriani mengenakan baju kemeja terusan lengan panjang biru, celana terusan panjang hitam, jilbab hitam, anting-anting emas dan memakai kalung warna putih.

(Baca juga: Bunuh Teller Cantik Bank BUMN, Bocah 14 Tahun Ini Santai Jalani Rekonstruksi )

Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya dugaan pembunuhan terhadap gadis cantik berhijab asal Aceh tersebut. "Kasusnya masih dalam penyelidikan," katanya singkat.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2335 seconds (0.1#10.140)