Mengerikan, Hari Ini Sleman Alami Lonjakan Kasus Positif COVID-19

Jum'at, 08 Januari 2021 - 18:59 WIB
loading...
Mengerikan, Hari Ini Sleman Alami Lonjakan Kasus Positif COVID-19
Terjadi lonjakan kasus COVID-19 di Kabupaten Sleman. Foto/Ilustrasi
A A A
SLEMAN - Kekhawatiran Pemkab Sleman , akan terjadi lonjakan kasus COVID-19 paska libur akhir tahun terbukti. Data Pemkab Sleman , selama lima hari Senin-Jumat (4-8/1/2021) terjadi penambahan 500 kasus positif COVID-19 .

(Baca juga: Apindo Sindir BUMN Jangan Monopoli Harga Swab Antigen )

Bahkan, Jumat (8/1/2020) tercatat ada penambahan 146 terkonfirmasi positif COVID-19 . Ini jumlah penambahan harian yang paling banyak. Kini kasus positif COVID-19 di Sleman menjadi 5.910 orang. "Iya betul hari ini rekor lagi penambahan kasus COVID-19 ," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman , Joko Hastaryo.

Joko menjelaskan, 146 tambahan pasien COVID-19 tersebut hasil tracing yang terus dilakukan, terutama tracing kontak erat pasien COVID-19 dan beberapa tempat yang berpotensi menimbulkan penyebaran COVID-19 , serta hasil dari periksa mandiri.



Selain itu, lonjakan jumlah kasus positif COVID-19 ini, juga dipicu oleh adanya aktivitas yang tinggi dari masyarakat saat libur akhir tahun. "Untuk itu tetap meminta masyarakat mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 , termasuk mematuhi penerapan PTKM 11-25 Januari 2021," paparnya.

(Baca juga: Probolinggo Gempar, Mobil dan Helm Bisa Goyang Sendiri Terekam CCTV )

Mengenai kondisi dua faskes darurat COVID-19 apakah mencukupi dengan adanya penambahan 146 orang ini? Menurut Joko, untuk dua faskes darurat dinilai mencukupi, sebab dari 146 tambahan kasus positif itu, ada yang isolasi mandiri di tempat yang telah disedikan oleh keluarganya maupun institusi. "Jadi untuk dua faskes darurat COVID-19 , tetap menerima pasien tanpa gejala dan gejala ringan," terangnya.

(Baca juga: Pasuruan Gempar, Jenazah Wanita Telanjang Ditemukan di Tepian Sungai )

Secara akumulatif kasus COVID-19 di Sleman , Jumat (8/1/2021) pukul 18.00 WIB, tercatat terkonfirmasi ada 5.910 kasus. Rinciannya, dirawat 1.250 orang, sembuh 4.550 orang dan meninggal dunia 110 orang. Dari jumlah tersebut, bergejala 1.218 orang dan tanpa gejala 4.692 orang.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2692 seconds (0.1#10.140)