Puluhan Orang Berpeci Datangi Polda NTB, Desak Tangkap Pelaku Pengrusakan Papan Nama Bandara ZAM

Senin, 04 Januari 2021 - 14:59 WIB
loading...
Puluhan Orang Berpeci...
Puluhan orang yang mengatasnamakan diri Aliansi Masyarakat Peduli Pahlawan Nasional dan Peduli Aset Negara saat mendatangi Mapolda NTB, Senin (4/1/2021). Foto: iNews/Harikasidi
A A A
MATARAM - Puluhan orang berpeci mendatangi Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (4/1/2021). Ternyata, kedatangan mereka untuk menyampaikan laporan dan desakan kepada polisi segera menangkap pelaku pengrusakan papan nama Bandara International Lombok, Zainuddin Abdul Madjid (ZAM).

Mereka pun menamakan diri Aliansi Masyarakat Peduli Pahlawan Nasional dan Peduli Aset Negara. Pengrusakan papan nama bandara tersebut terjadi jelang malam pergantian tahun baru 2021 oleh sejumlah orang tak dikenal.

Kedatangan aliansi masyarakat yang dikoordinir oleh Himni ini, juga sekaligus melaporkan para pelaku pengrusakan papan nama bandrara yang viral di media sosial. (Baca Juga: Baru Jabat Wakil Dekan 2 Hari, Dosen Unpad Dicopot Dari Jabatannya Karena Pernah Jadi Pengurus HTI)

Dia menyebutkan, pihaknya mewakili masyarakat Lombok Tengah datang untuk melaporkan kejadian pengrusakan itu sekaligus mendesak Polda mengusut tuntas. Apalagi isu yang berkembang saat ini di lapangan, realita dan media sosial sudah tidak sehat.

“Kami mendesak agar Polda NTB menangkap dan memproses hukum para pelaku pengrusakan plang papan nama bandara International Lombok, Zainuddin Abdul Madjid,” tegas Himni saat mendatangi Mapolda NTB, Senin (4/1/2021). (Baca juga: Dua Hari Setelah Naik Pangkat, Kapolsek Sambong Blora Meninggal Dunia COVID-19)

Menanggapi desakan tersebut, Polda NTB menegaskan, pihaknya tidak tinggal diam dan telah melakukan penyelidikan dan pemanggilan terhadap sejumlah orang terkait dengan kejadian tersebut. “Kami tidak akan tinggal diam, bahkan penyelidikan dan pemanggilan sejumlah orang sudah dilakukan,” kata Kabid Humas Polda NTB, Kombespol Artanto.

Artanto menambahkan, sampai dengan hari ini, sudah ada tujuh orang yang dipanggil dan dimintai keterangan terkait peristiwa pengerusakan plang papan nama Bandara Internasional Lombok, Zainuddin Abdul Majid, di antaranya GM Angkasa Pura I dan petugas jaga pintu masuk bandara. (Baca Juga: Warga Tebo Gempar, Ada Pemuda 17 Tahun Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Jambu)

Insiden pengeruskan plang papan nama bandara tersebut ditengarai akibat adanya pro kontra di tengah masyarakat terkait perubahan nama Bandara International Lombok BIL, menjadi Bandara Inernational, Zainunddin Abdul Majid atau BI- ZAM.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3096 seconds (0.1#10.140)