Danlanud ZAM Konsolidasi Penanganan Pesawat Udara Asing Pasca Force Down

Sabtu, 18 Juli 2020 - 03:11 WIB
loading...
Danlanud ZAM Konsolidasi Penanganan Pesawat Udara Asing Pasca Force Down
Foto/Ilustrasi/SINDOnews/dok
A A A
MATARAM - Komandan Lanud TGKH M. Zainudin Abdul Madjid Kolonel Pnb Andri Gandhy bersama GM Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Bapak Nugroho Djati melaksanakan sosialisasi dan koordinasi teknis pelaksanaan penanganan pesawat udara asing setelah pemaksaan mendarat (Force Down).

Acara berlangsung di Bandara Internasional Lombok, bertempat di kantor Otoritas Bandara, Jumat (17/07/2020).

Sosialisasi ini juga melibatkan Otoritas Bandara lainya (Aviation Security Committee) diantaranya Imigrasi, Bea dan Cukai, KKP dan Badan Karantina.

Pangkalan TNI Angkatan Udara TGKH M. Zainudin. Abdul Madjid dalam penyelenggaraan tugas pembinaan, operasi maupun Pembinaan Potensi Dirgantara, suatu saat bukan tidak mungkin digunakan sebagai tempat Force Down oleh pesawat-pesawat tempur/pemburu TNI AU dalam konteks operasi Pertahanan Udara Nasional (Hanudnas).

Untuk itu perlu adanya sosialisasi bagi satuan-satuan yang terlibat dalam pelaksanaan penanganan pesawat udara setelah pemaksaan mendarat (Force Down) yang dilakukan oleh jajaran TNI AU dan otoritas Bandara yang terkait.

Apabila terjadi Force Down, Danlanud ZAM selaku komandan operasi penanganan pesawat udara asing yang dipaksa mendarat melakukan koordinasi dengan Instansi terkait yang meliputi Otoritas Bandara, Imigrasi, Bea dan Cukai, Karantina, Kesehatan Bandar udara, KKP dan Penyelenggara Bandar Udara. (Baca juga: Banjir Masih Genangi Kota Sorong Hingga Jumat (17/7/2020) Pagi)

Diamana tahapan penanganan Force Down meliputi intersepsi, penanganan sebelum pesawat udara sebelum mendarat, penanganan setelah mendarat, penanganan setelah mesin pesawat udara dimatikan dan pintu dibuka sampai dengan penyelesaian sanksi. Penanganan Force Down sudah diatur dalam kesepakatan bersama Nomor : KSB/01/II/2020.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1014 seconds (0.1#10.140)