Jelang Akhir Tahun, Harga Cabai di Gresik Tembus Rp54 Ribu Perkilogram

Minggu, 27 Desember 2020 - 11:59 WIB
loading...
Jelang Akhir Tahun, Harga Cabai di Gresik Tembus Rp54 Ribu Perkilogram
Pedagang cabai di pasar wilayah Gresik. Foto/SINDOnews/Ashadi Ik
A A A
GRESIK - Harga cabai di beberapa pasar di Gresik terus merangkak naik. Jelang tahun baru ini di sejumlah pasar harganya tembus hingga Rp54 ribu perkilogram.

Data bahan-bahan kebutuhan pokok di tujuh pasar Kabupaten Gresik ada enam bahan pokok yang mengalami kenaikan yakni, cabai rawit, cabai besar, ayam potong, bawang merah, bawang putih dan ikan bandeng.

Kenaikan paling mencolok adalah komoditi cabai. Harganya terus naik. Dari yang semula Rp40 ribu perkilogram pada pekan lalu, tembus Rp54 ribu perkilogram.

"Yang perlu diwaspadai adalah harga cabai rawit, cabai besar, ayam potong, telor serta bawang merah dan bawang putih," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik, Agus Budiono, Minggu (27/12/2020).

(Baca juga: Manfaatkan Daun Mimba untuk Obat Anti Virus COVID-19, Siswa SMA di Gresik Raih Penghargaan Internasional)

Harga ayam potong boiler dari Rp35.143 menjadi Rp35.429 perkilogram. Naik sekitar Rp286 rupiah. Bawang merah dari Rp31.143 menjadi Rp 31.429 perkilogram dan bawang putih dari Rp23.571 naik menjadi Rp 23.857 perkilogram. Terakhir, ikan bandeng naik dari Rp30.286 menjadi Rp30.714 perkilogram.

(Baca juga: Prodi Kedokteran Universitas Nahdatul Ulama Surabaya Peroleh Akreditasi B Dari LAM PT-Kes)

Agus menyampaikan, naiknya sejumlah komoditi disebabkan karena hukum pasar. Permintaan barang yang cukup tinggi tidak diimbangi oleh ketersediaan barang sehingga terjadi kenaikan. "Tapi ketersediaan aman sampai awal tahun 2021," jelasnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0946 seconds (0.1#10.140)