Kasus Positif Virus Corona di Luwu Bertambah 11 Orang
loading...
A
A
A
LUWU - Pasien positif Corona di Kabupaten Luwu bertambah 11 orang. Dari 23 orang yang melakukan uji Swab, ada 11 orang dinyatakan positif.
11 orang ini menurut Direktur RSUD Batara Guru, dr Daud Mustakim, beberapa orang diantaranya masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing setelah dinyatakan positif rapid.
Olehnya itu, Tim Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Luwu akan memikirkan dua hal dengan cepat, 11 orang ini apakah akan diisolasi di Luwu atau akan dikirim ke Makassar.
"Dari 23 yang dilakukan uji Swab ada 11 yang dinyatakan positif. Mari kita doakan bersama semoga mereka ini cepat sembuh," ujar Daud Mustakim.
"Ada diantaranya masih menjalani isolasi di rumah. Pagi ini kami jemput, kami menunggu keputusan Tim Satgas, apakah akan diisolasi di Luwu atau langsung kami bawa ke Makassar," lanjutnya.
Menurut informasi, mereka ini terinfeksi dari klaster kapurung sebanyak 9 orang, 1 orang dari klaster santri Tambora dan 1 orang dari daerah zona merah yakni Kota Makassar.
Sementara itu, satu orang pasien posotif COVID-19 santri asal Kecamatan Bua juga hasil swab keduanya keluar dan dinyatakan negatif.
"Alhamdulillah, satu pasien kita sembuh. Santri di Bua dua kali menjalani uji swab hasilnya negatif," kuncinya.
Sekretaris Dinas Kesehatan, dr Rosnawary, membenarkan adanya tambahan positif COVID-19 di Luwu sebanyak 11 orang. Informasi ini menurutnya juga telah diketahui Bupati Luwu, Basmin Mattayang.
"Pak Bupati sudah tahu dan hasil rapat tim gugus akan memberangkatkan 11 orang ini untuk mengikuti program Gubernur Sulsel, wisata COVID-19 di Makassar," ujarnya.
11 orang ini menurut Direktur RSUD Batara Guru, dr Daud Mustakim, beberapa orang diantaranya masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing setelah dinyatakan positif rapid.
Olehnya itu, Tim Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Luwu akan memikirkan dua hal dengan cepat, 11 orang ini apakah akan diisolasi di Luwu atau akan dikirim ke Makassar.
"Dari 23 yang dilakukan uji Swab ada 11 yang dinyatakan positif. Mari kita doakan bersama semoga mereka ini cepat sembuh," ujar Daud Mustakim.
"Ada diantaranya masih menjalani isolasi di rumah. Pagi ini kami jemput, kami menunggu keputusan Tim Satgas, apakah akan diisolasi di Luwu atau langsung kami bawa ke Makassar," lanjutnya.
Menurut informasi, mereka ini terinfeksi dari klaster kapurung sebanyak 9 orang, 1 orang dari klaster santri Tambora dan 1 orang dari daerah zona merah yakni Kota Makassar.
Sementara itu, satu orang pasien posotif COVID-19 santri asal Kecamatan Bua juga hasil swab keduanya keluar dan dinyatakan negatif.
"Alhamdulillah, satu pasien kita sembuh. Santri di Bua dua kali menjalani uji swab hasilnya negatif," kuncinya.
Sekretaris Dinas Kesehatan, dr Rosnawary, membenarkan adanya tambahan positif COVID-19 di Luwu sebanyak 11 orang. Informasi ini menurutnya juga telah diketahui Bupati Luwu, Basmin Mattayang.
"Pak Bupati sudah tahu dan hasil rapat tim gugus akan memberangkatkan 11 orang ini untuk mengikuti program Gubernur Sulsel, wisata COVID-19 di Makassar," ujarnya.