Penerima Bantuan Bedah Rumah di Sinjai Melonjak Signifikan
loading...
A
A
A
SINJAI - Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah di Kabupaten Sinjai mulai dimanfaatkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Program BSPS yang bersumber dari Kementerian PUPR ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) kepada masing-masing KPM di Kelurahan Lappa dan Bongki Kecamatan Sinjai Utara, Senin (12/10/2020) lalu.
Bupati Sinjai menyebut program ini merupakan upaya pemerintah untuk mendorong derajat kesehatan masyarakat. Sebab, kata dia, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, itu berawal dari rumah.
Ia pun mengajak penerima bantuan senantiasa bersyukur, pasalnya tahun ini Program Bedah Rumah kembali dapat dilaksanakan meski ditengah pandemi Covid-19. Apalagi, jumlah penerima bantuan di Kabupaten Sinjai selama dua tahun terakhir melonjak signifikan, bahkan mencapai 100 persen. Dari 300 rumah di tahun 2019 menjadi 654 unit rumah tahun 2020.
“Saya berharap kedepan lebih banyak lagi masyarakat yang mendapatkan manfaat dari program ini, sehingga tidak ada lagi warga yang tinggal di rumah yang kurang layak. Makanya kita dorong dinas terkait agar ini bisa dimaksimalkan,” kata ASA usai menyerahkan program bantuan bedah rumah itu di Kelurahan Bongki.
Terpisah, Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Sinjai Anshar Arsyad, mengatakan, Program Bedah Rumah ini menyentuh 14 Desa dan 4 kelurahan.
“Jadi totalnya 654 unit rumah melalui tiga jenis program pemerintah yaitu BSPS reguler sebanyak 220 unit, program BSPS strategis sebanyak 300 unit, dan program BSPS khusus untuk kawasan kumuh dalam kota sebanyak 134 unit,” katanya.
Sedang total anggaran yang digunakan untuk program BSPS tahun ini di Kabupaten Sinjai Rp 11, 4 miliar. Jumlah ini terdiri dari program BSPS reguler dari dana APBN sebesar Rp 3,8 miliar, BSPS Strategis juga dari APBN Rp 5,2 milyar, serta program BRS yang berasal dari dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp 2,3 miliar.
“Masing-masing unit rumah alokasinya Rp17,5 juta. Rp15 juta untuk bahan dan material bangunan dan Rp2,5 untuk biaya jasa tukang,” jelasnya.
Penyerahan bantuan bedah rumah tersebut dihadiri Kadis PUPR Sinjai, Andi Taufiq Asapa, Kadis Sosial Sinjai, Drs Muh Irvan, Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai Irwan Suaib, Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Sinjai, Muh Arfah, Camat Sinjai Utara, Hj Andi Haryani Rasyid, serta Lurah Lappa dan Bongki.
Lihat Juga: Disaksikan Angela Tanoesoedibjo, Penyanyi Cilik Farel Prayoga Meriahkan Bedah Rumah di Sidoarjo
Bupati Sinjai menyebut program ini merupakan upaya pemerintah untuk mendorong derajat kesehatan masyarakat. Sebab, kata dia, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, itu berawal dari rumah.
Ia pun mengajak penerima bantuan senantiasa bersyukur, pasalnya tahun ini Program Bedah Rumah kembali dapat dilaksanakan meski ditengah pandemi Covid-19. Apalagi, jumlah penerima bantuan di Kabupaten Sinjai selama dua tahun terakhir melonjak signifikan, bahkan mencapai 100 persen. Dari 300 rumah di tahun 2019 menjadi 654 unit rumah tahun 2020.
“Saya berharap kedepan lebih banyak lagi masyarakat yang mendapatkan manfaat dari program ini, sehingga tidak ada lagi warga yang tinggal di rumah yang kurang layak. Makanya kita dorong dinas terkait agar ini bisa dimaksimalkan,” kata ASA usai menyerahkan program bantuan bedah rumah itu di Kelurahan Bongki.
Terpisah, Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Sinjai Anshar Arsyad, mengatakan, Program Bedah Rumah ini menyentuh 14 Desa dan 4 kelurahan.
“Jadi totalnya 654 unit rumah melalui tiga jenis program pemerintah yaitu BSPS reguler sebanyak 220 unit, program BSPS strategis sebanyak 300 unit, dan program BSPS khusus untuk kawasan kumuh dalam kota sebanyak 134 unit,” katanya.
Sedang total anggaran yang digunakan untuk program BSPS tahun ini di Kabupaten Sinjai Rp 11, 4 miliar. Jumlah ini terdiri dari program BSPS reguler dari dana APBN sebesar Rp 3,8 miliar, BSPS Strategis juga dari APBN Rp 5,2 milyar, serta program BRS yang berasal dari dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp 2,3 miliar.
“Masing-masing unit rumah alokasinya Rp17,5 juta. Rp15 juta untuk bahan dan material bangunan dan Rp2,5 untuk biaya jasa tukang,” jelasnya.
Penyerahan bantuan bedah rumah tersebut dihadiri Kadis PUPR Sinjai, Andi Taufiq Asapa, Kadis Sosial Sinjai, Drs Muh Irvan, Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai Irwan Suaib, Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Sinjai, Muh Arfah, Camat Sinjai Utara, Hj Andi Haryani Rasyid, serta Lurah Lappa dan Bongki.
Lihat Juga: Disaksikan Angela Tanoesoedibjo, Penyanyi Cilik Farel Prayoga Meriahkan Bedah Rumah di Sidoarjo
(tri)