Peduli Warga Kurang Mampu, Cagub Banten Andra Soni Bedah Rumah di Tangerang
loading...
A
A
A
TANGERANG - Calon cubernur Banten Andra Soni bersama Tim Relawan GBAM (Gerakan Banten Adil Merata) melakukan bedah rumah milik Rizky Wahyudin (40), warga Jalan Moch Kup RT 05 RW 02, Pinang, Kota Tangerang. Rumah tersebut merupakan rumah peninggalan orang tua Sdr Rizky Wahyudin.
Andra Soni yang merupakan anak dari petani itu berharap rumah hasil dari renovasi pemberiannya bisa bermanfaat dan bisa nyaman ditinggali. Bila rumah sudah jadi, Andra Soni berharap Rizky dan keluarga dapat menjaganya dengan baik sebagai kenangan terindah dari kedua orang tua yang telah tiada.
“Semoga nantinya rumah ini dapat bermanfaat, berkumpul bersama keluarga, dimanfaatkan untuk kegiatan lingkungan. Bila saya dapat amanah menjadi Gubernur Banten, Program Bedah Rumah akan saya teruskan kepada masyarakat kurang mampu lainnya," kata Andra Soni, Minggu (27/10/2024).
Diketahui, bantuan berupa bedah rumah untuk warga kurang mampu ini merupakan bentuk kepedulian Andra Soni yang juga sebagai ketua DPD Partai Gerindra Banten. Dia menyebut bukan besar kecilnya biayanya, namun kepedulian dan perhatian terhadap warga kurang mampu menjadi bukti komitmen programnya membawa banten maju.
Kegiatan bedah rumah ini merupakan wujud kepedulian, cagub nomer urut 02 bersama tim relawannya terhadap warga kurang mampu. Hal tersebut sejalan juga dengan program Presiden Prabowo Subianto yang ingin membangun 3.000 warga miskin di Indonesia.
Sebelumnya, rumah peninggalan kedua orang tua Rizky ini kondisinya sangat memprihatikan. Di mana sebagian besar atap terlihat sudah roboh lebih dari 2 tahun.
Diketahui, Rizky sendiri bekerja sebagai pegawai honorer dan jauh dari mapan (kurang mampu). Rizki memiliki istri bernama Mardiana. ia merupakan anak semata wayang dari ibu Nurhayati dan bapak Taswin kini telah meninggal dunia.
Usaha dan doa menjadi kunci bagi Rizki untuk berusaha membuat rumah peninggalan orang tuanya itu kembali layak huni. Berawal ketika tim relawan Andra Soni berkeliling melakukan sosialisasi di sekitar alamat rumahnya dan melihat rumah miliknya ambruk.
Andra Soni bersama tim relawannya melakukan peletakan batu pertama. Kegiatan ini dibarengi syukuran potong tumpeng sebagai sebuah tradisi budaya mengawali kegiatan bedah rumah.
Andra Soni yang merupakan anak dari petani itu berharap rumah hasil dari renovasi pemberiannya bisa bermanfaat dan bisa nyaman ditinggali. Bila rumah sudah jadi, Andra Soni berharap Rizky dan keluarga dapat menjaganya dengan baik sebagai kenangan terindah dari kedua orang tua yang telah tiada.
“Semoga nantinya rumah ini dapat bermanfaat, berkumpul bersama keluarga, dimanfaatkan untuk kegiatan lingkungan. Bila saya dapat amanah menjadi Gubernur Banten, Program Bedah Rumah akan saya teruskan kepada masyarakat kurang mampu lainnya," kata Andra Soni, Minggu (27/10/2024).
Diketahui, bantuan berupa bedah rumah untuk warga kurang mampu ini merupakan bentuk kepedulian Andra Soni yang juga sebagai ketua DPD Partai Gerindra Banten. Dia menyebut bukan besar kecilnya biayanya, namun kepedulian dan perhatian terhadap warga kurang mampu menjadi bukti komitmen programnya membawa banten maju.
Kegiatan bedah rumah ini merupakan wujud kepedulian, cagub nomer urut 02 bersama tim relawannya terhadap warga kurang mampu. Hal tersebut sejalan juga dengan program Presiden Prabowo Subianto yang ingin membangun 3.000 warga miskin di Indonesia.
Sebelumnya, rumah peninggalan kedua orang tua Rizky ini kondisinya sangat memprihatikan. Di mana sebagian besar atap terlihat sudah roboh lebih dari 2 tahun.
Diketahui, Rizky sendiri bekerja sebagai pegawai honorer dan jauh dari mapan (kurang mampu). Rizki memiliki istri bernama Mardiana. ia merupakan anak semata wayang dari ibu Nurhayati dan bapak Taswin kini telah meninggal dunia.
Usaha dan doa menjadi kunci bagi Rizki untuk berusaha membuat rumah peninggalan orang tuanya itu kembali layak huni. Berawal ketika tim relawan Andra Soni berkeliling melakukan sosialisasi di sekitar alamat rumahnya dan melihat rumah miliknya ambruk.
Andra Soni bersama tim relawannya melakukan peletakan batu pertama. Kegiatan ini dibarengi syukuran potong tumpeng sebagai sebuah tradisi budaya mengawali kegiatan bedah rumah.
(poe)