Salatiga Zona Merah, Kasus COVID-19 Terus Bertambah

Rabu, 16 Desember 2020 - 15:06 WIB
loading...
Salatiga Zona Merah, Kasus COVID-19 Terus Bertambah
Jumlah kasus COVID-19 di Kota Salatiga, Jawa Tengah dalam beberapa hari belakangan terus bertambah sehingga masuk zona merah COVID-19. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
SALATIGA - Jumlah kasus COVID-19 di Kota Salatiga , Jawa Tengah dalam beberapa hari belakangan terus bertambah sehingga masuk zona merah (risiko tinggi) COVID-19.

Data Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, pada Rabu (16/12/2020) kasus positif COVID-19 bertambah 66 orang. Sedangkan pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh pada hari satu orang. Sehingga jumlah positif COVID-19 hingga hari ini menjalani isolasi baik mandiri maupun dirawat di rumah sakit sebanyak 418 orang.

(Baca juga: 6 Anggota DPRD Kobar Diisolasi, Positif Terpapar COVID-19)

"Salatiga masuk zona merah. Ayo disiplin, laksanakan hidup sehat dan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraidah, Rabu (16/12/2020).

(Baca juga: Ridwan Kamil Tuntut Keadilan, Ungkit Kerumunan Massa Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta)

Sementara itu, informasi yang dihimpun wartawan, hingga hari ini Ma'had Tahfizhul Quran As Surkati Salatiga masih di-lockdown total untuk sementara waktu. Itu dilakukan setelah ratusan santrinya terpapar COVID-19.

Pihak Ma'had juga melaksanakan protokol kesehatan secara ketat serta meniadakan kegiatan internal yang berpotensi terjadi kerumunan.

Sebelumnya, Direktur Ma'had Tahfizhul Quran As Surkati Salatiga, Diding Fathuddin Al Hafidz menjelaskan, adanya beberapa santri yang terindikasi gejala COVID-19, yaitu anosmia diketahui pada 29 November 2020. Ma'had As Surkati pun segera melapor ke Puskesmas Sidorejo Salatiga.

"Pada tanggal 5 dan 7 Desember 2020 telah dilakukan swab massal yang meliputi seluruh santri dan ustadz sejumlah 219 orang terdiri dari 188 santri, dan 31 ustaz beserta keluarganya. Dari hasil swab diketahui 188 orang positif COVID-19," katanya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2625 seconds (0.1#10.140)