Wabup Riza Ingatkan Warga Basel Patuhi 4 Prokes di TPS
loading...
Wakil Bupati Kabupaten Bangka Selatan (Basel), H Riza Herdavid berharap agar kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 tidak menyebabkan klaster baru penyebaran pandemi COVID-19 di Indonesia. (Ist)
A
A
A
BANGAK SELATAN - Wakil Bupati Kabupaten Bangka Selatan (Basel), H Riza Herdavid berharap agar kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 tidak menyebabkan klaster baru penyebaran pandemi COVID-19 di Indonesia. Riza mengingatkan warga untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan (Prokes) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pilkada.
"Saya sendiri selalu berdoa agar Pilkada serentak tahun ini yang dilaksanakan di tengah wabah akan berjalan dengan lancar. Semoga saat pemungutan suara di Pilkada Basel dan daerah lain nol penularan kasus COVID-19 baru," ujar Riza, Senin (7/12/2020).
Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, dia mengingatkan kewajiban yang harus ditaati masyarakat yaitu menjalan 4 M, diantaranya menggunakan masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah mencoblos, menghindari kerumunan serta menghindari jabat tangan.
Upaya itu harus dijalankan setiap orang karena penyebaran kasus positif COVID-19 di Indonesia masih sangat tinggi. Hingga Senin (7/12/2020) tercatat total pasien COVID-19 berjumlah 581.550 orang. Penambahan kasus tersebar di 32 provinsi dengan penambahan 5.754 kasus COVID-19 dalam 24 jam terakhir. "Agar penyebaran virus segera terkendali mari kita bekerja sama saling menjaga. Tentunya kita berharap wabah ini bisa cepat selesai," ujarnya. (Baca: 12 Rumah Warga di Lombok Timur Rusak Diterjang Angin Kencang).
Dia menuturkan, sejak merebaknya COVID-19 di Indonesia pada bulan Maret 2020 menyebabkan semua sendi-sendi kehidupan lumpuh termasuk ekonomi. Kondisi itu menyebabkan meningkatnya jumlah pengangguran dan pertumbuhan ekonomi nasional mengalami resesi.
Maka itu, penanganan wabah harus dikerjakan bersama secara serius. "Wabah ini menjadi pekerjaan rumah semua orang, tidak hanya pemerintah saja. Jika krisis kesehatan bisa ditangani maka kita yakin ekonomi akan segera bergerak lagi," pungkasnya.
"Saya sendiri selalu berdoa agar Pilkada serentak tahun ini yang dilaksanakan di tengah wabah akan berjalan dengan lancar. Semoga saat pemungutan suara di Pilkada Basel dan daerah lain nol penularan kasus COVID-19 baru," ujar Riza, Senin (7/12/2020).
Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, dia mengingatkan kewajiban yang harus ditaati masyarakat yaitu menjalan 4 M, diantaranya menggunakan masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah mencoblos, menghindari kerumunan serta menghindari jabat tangan.
Upaya itu harus dijalankan setiap orang karena penyebaran kasus positif COVID-19 di Indonesia masih sangat tinggi. Hingga Senin (7/12/2020) tercatat total pasien COVID-19 berjumlah 581.550 orang. Penambahan kasus tersebar di 32 provinsi dengan penambahan 5.754 kasus COVID-19 dalam 24 jam terakhir. "Agar penyebaran virus segera terkendali mari kita bekerja sama saling menjaga. Tentunya kita berharap wabah ini bisa cepat selesai," ujarnya. (Baca: 12 Rumah Warga di Lombok Timur Rusak Diterjang Angin Kencang).
Dia menuturkan, sejak merebaknya COVID-19 di Indonesia pada bulan Maret 2020 menyebabkan semua sendi-sendi kehidupan lumpuh termasuk ekonomi. Kondisi itu menyebabkan meningkatnya jumlah pengangguran dan pertumbuhan ekonomi nasional mengalami resesi.
Maka itu, penanganan wabah harus dikerjakan bersama secara serius. "Wabah ini menjadi pekerjaan rumah semua orang, tidak hanya pemerintah saja. Jika krisis kesehatan bisa ditangani maka kita yakin ekonomi akan segera bergerak lagi," pungkasnya.
(nag)
Explore More