12 Rumah Warga di Lombok Timur Rusak Diterjang Angin Kencang
loading...
A
A
A
LOMBOK TIMUR - Cuaca ekstrem kini melanda sebagian wilayah di Tanah Air. Di Lombok Timur , sejumlah kecamatan diterjang angin kencang sejak pagi pukul 09.00- 15.30 Wita, Senin (7/12/2020). Imbasnya 12 unit rumah.
Dari belasan rumah rusak itu, 5 di antaranya mengalami rusak berat akibat diterpa pohon tumbang dan 1 orang mengalami luka ringan. Adapun sejumlah wilayah terdampak yaitu Kecamatan Sambelia Desa Dadap, Desa Dara Kunci. Kemudian, Kecamatan Sakra Barat dan Desa Sukarara. Kerusakan berat pada rumah itu karena tertimpa pohon. (Baca Juga: Pesawat Latih TNI-AU Jatuh, 2 Pilot Selamat)
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lombok Timur, Iwan Setiawan menyebutkan, banyak pohon tumbang di beberapa kecamatan yaitu Kecamatan Sambelia, Suela, Sembalun, Sikur, Sakra dan Sakra Barat. (Baca Juga: BMKG Deteksi Siklon Kode 96S, Masyarakat Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan)
Petugas Tim Reaksi Cepat BPBD, kata Iwan masih berada di lokasi untuk membantu warga membersihkan puing bangunan dan pohon tumbang di sejumlah titik kejadian. Fenomena La Nina diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. (Baca Juga: Sehari Belajar Tatap Muka, 78.400 Siswa di Lombok Timur Diimunisasi)
Karna itu, dia mengimbau agar warga tetap waspada akan potensi bencana yang dapat ditimbulkan seperti, bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung serta dampak lainya berupa sambaran petir dan pohon tumbang.
Dari belasan rumah rusak itu, 5 di antaranya mengalami rusak berat akibat diterpa pohon tumbang dan 1 orang mengalami luka ringan. Adapun sejumlah wilayah terdampak yaitu Kecamatan Sambelia Desa Dadap, Desa Dara Kunci. Kemudian, Kecamatan Sakra Barat dan Desa Sukarara. Kerusakan berat pada rumah itu karena tertimpa pohon. (Baca Juga: Pesawat Latih TNI-AU Jatuh, 2 Pilot Selamat)
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lombok Timur, Iwan Setiawan menyebutkan, banyak pohon tumbang di beberapa kecamatan yaitu Kecamatan Sambelia, Suela, Sembalun, Sikur, Sakra dan Sakra Barat. (Baca Juga: BMKG Deteksi Siklon Kode 96S, Masyarakat Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan)
Petugas Tim Reaksi Cepat BPBD, kata Iwan masih berada di lokasi untuk membantu warga membersihkan puing bangunan dan pohon tumbang di sejumlah titik kejadian. Fenomena La Nina diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. (Baca Juga: Sehari Belajar Tatap Muka, 78.400 Siswa di Lombok Timur Diimunisasi)
Karna itu, dia mengimbau agar warga tetap waspada akan potensi bencana yang dapat ditimbulkan seperti, bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung serta dampak lainya berupa sambaran petir dan pohon tumbang.
(nic)