Pengusaha UMKM di Jaktim Manfaatkan Teknologi untuk Tingkatkan Omzet

JAKARTA - Pemilik percetakan di Jakarta Timur Liriyantinur berhasil menggunakan teknologi untuk meningkatkan omzet usahanya hingga 80 persen. Melalui teknologi, pengembangan usaha percetakan kecilnya menjadi sumber penghidupan yang lebih stabil.

Awalnya dia kesulitan mencari pinjaman sebelum akhirnya muncul iklan pinjaman di ponselnya. “Saya memilih Easycash karena prosesnya cepat dan mudah. Tidak banyak persyaratan yang harus dipenuhi, jadi sangat membantu bagi pelaku usaha kecil seperti saya,” ujar Liriyantinur, Jumat (28/2/2025).

Bagi seorang pengusaha percetakan, kelancaran produksi adalah yang utama. Dengan pinjaman yang fleksibel, Liriyantinur dapat membeli bahan baku lebih banyak dan mempercepat pemrosesan pesanan pelanggan.

“Limit pinjamannya fleksibel dan proses kenaikan limitnya juga cepat. Itu sangat membantu saya untuk memenuhi kebutuhan modal usaha,” ucapnya.

Lebih dari sekadar tambahan modal, akses ke pendanaan ini membawa dampak nyata bagi bisnisnya. Omzet percetakan berangsur meningkat menjadi 80 persen.

Dengan tambahan modal, dia bisa meningkatkan kapasitas produksi dan melayani lebih banyak orderan dari konsumen. Satu hal yang membuatnya semakin percaya menggunakan layanan pinjaman daring ini adalah transparansi yang ditawarkan.

Sebagai pelaku UMKM, Liriyantinur memberikan tips kepada rekan-rekan wirausaha lainnya agar lebih selektif dalam memilih layanan pinjaman daring.

“Pastikan memilih pinjaman daring yang sudah berizin dan diawasi OJK. Dan yang paling penting, pinjamlah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita,” pesannya.

Head of Corporate Affairs Easycash Wildan Kesuma mengungkapkan Easycash memahami akses terhadap pendanaan sering menjadi tantangan bagi pelaku usaha seperti Liriyantinur.

“Kami memberikan opsi alternatif pendanaan yang cepat, mudah, dan andal. Kami percaya dengan memberikan solusi keuangan yang tepat, UMKM dapat tumbuh lebih pesat dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional,” ujarnya.

Dalam menyalurkan pendanaan, Easycash memanfaatkan integrasi berbagai teknologi seperti kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) dan big data untuk memperkuat aspek manajemen risiko perusahaan.