Kembangkan Japan Indonesia Driving School, Bos Tokyu Bus Kunjungi Sirkuit LPK Hiro Karanganyar
loading...

President & Representative Director Tokyu Bus Corporation Mr Takashi Furukawa dan Direktur LPK Hiro Bowo Kristianto melakukan penanaman pohon persahabatan jenis Tabebuya di lingkungan sirkuit JIDS, LPK Hiro Karanganyar. Foto: Ist
A
A
A
KARANGANYAR - Japan Indonesia Driving School (JIDS) yang diselenggarakan di LPK Hiro Karanganyar, Jawa Tengah mendapatkan dukungan kuat dari berbagai perusahaan bus terkemuka di Jepang.
Salah satunya Tokyu Bus yang menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kerja sama ini dengan kehadiran langsung President & Representative Director Tokyu Bus Corporation Mr Takashi Furukawa ke LPK Hiro.
Sebagai simbol keseriusan dalam mendukung keberlanjutan program JIDS, Takashi dan Direktur LPK Hiro Bowo Kristianto melakukan penanaman pohon persahabatan jenis Tabebuya di lingkungan sirkuit JIDS, LPK Hiro Karanganyar.
Pohon ini diharapkan dapat menjadi simbol hubungan yang terus berkembang antara Jepang dan Indonesia dalam dunia transportasi.
"Seperti yang telah kami lakukan sebelumnya, kami telah melakukan kunjungan ke Jepang dan kunjungan balik ini menjadi bukti keseriusan Tokyu Bus dalam mengembangkan kerja sama ini," ujar Bowo, Jumat (28/2/2025).
JIDS sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah perusahaan transportasi besar di Jepang, seperti Tokyu Bus, Meitetsu Bus, Osaka Bus, serta beberapa perusahaan lainnya. Program ini merupakan yang pertama kali diadakan di Indonesia dan luar Jepang sehingga harapan besar agar kerja sama berjalan sukses.
Untuk mempersiapkan program JIDS, LPK Hiro telah berinvestasi dalam sarana dan prasarana yang memadai, seperti pembangunan sirkuit, penyediaan armada bus untuk pelatihan, serta membuka kelas bahasa Jepang hingga level N3. Selain itu, pelatihan keterampilan lain yang relevan juga disediakan.
Program JIDS sudah dirintis sejak Agustus 2024 dan pada Februari 2025 mereka berhasil menggelar tes SSW (Ujian Keterampilan Tokutei Ginou) untuk pengemudi bus pada 8 dan 9 Februari 2025.
"Alhamdulillah kami berhasil menyelenggarakan tes SSW Driver Bus yang diikuti oleh 27 peserta. Dari jumlah tersebut, 25 peserta lolos dan berhak melanjutkan ke tahap berikutnya. Ini merupakan kebanggaan karena tes ini pertama kali dilakukan di luar Jepang dan LPK Hiro Karanganyar, Indonesia, menjadi tempat pelaksanaannya," ungkap Bowo.
Dengan dukungan terus-menerus dari perusahaan Jepang diharapkan JIDS dapat menjadi contoh program pelatihan yang sukses, tidak hanya untuk pengembangan SDM di bidang transportasi, tetapi juga sebagai jembatan kerja sama antara Jepang dan Indonesia.
Salah satunya Tokyu Bus yang menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kerja sama ini dengan kehadiran langsung President & Representative Director Tokyu Bus Corporation Mr Takashi Furukawa ke LPK Hiro.
Sebagai simbol keseriusan dalam mendukung keberlanjutan program JIDS, Takashi dan Direktur LPK Hiro Bowo Kristianto melakukan penanaman pohon persahabatan jenis Tabebuya di lingkungan sirkuit JIDS, LPK Hiro Karanganyar.
Pohon ini diharapkan dapat menjadi simbol hubungan yang terus berkembang antara Jepang dan Indonesia dalam dunia transportasi.
"Seperti yang telah kami lakukan sebelumnya, kami telah melakukan kunjungan ke Jepang dan kunjungan balik ini menjadi bukti keseriusan Tokyu Bus dalam mengembangkan kerja sama ini," ujar Bowo, Jumat (28/2/2025).
JIDS sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah perusahaan transportasi besar di Jepang, seperti Tokyu Bus, Meitetsu Bus, Osaka Bus, serta beberapa perusahaan lainnya. Program ini merupakan yang pertama kali diadakan di Indonesia dan luar Jepang sehingga harapan besar agar kerja sama berjalan sukses.
Untuk mempersiapkan program JIDS, LPK Hiro telah berinvestasi dalam sarana dan prasarana yang memadai, seperti pembangunan sirkuit, penyediaan armada bus untuk pelatihan, serta membuka kelas bahasa Jepang hingga level N3. Selain itu, pelatihan keterampilan lain yang relevan juga disediakan.
Program JIDS sudah dirintis sejak Agustus 2024 dan pada Februari 2025 mereka berhasil menggelar tes SSW (Ujian Keterampilan Tokutei Ginou) untuk pengemudi bus pada 8 dan 9 Februari 2025.
"Alhamdulillah kami berhasil menyelenggarakan tes SSW Driver Bus yang diikuti oleh 27 peserta. Dari jumlah tersebut, 25 peserta lolos dan berhak melanjutkan ke tahap berikutnya. Ini merupakan kebanggaan karena tes ini pertama kali dilakukan di luar Jepang dan LPK Hiro Karanganyar, Indonesia, menjadi tempat pelaksanaannya," ungkap Bowo.
Dengan dukungan terus-menerus dari perusahaan Jepang diharapkan JIDS dapat menjadi contoh program pelatihan yang sukses, tidak hanya untuk pengembangan SDM di bidang transportasi, tetapi juga sebagai jembatan kerja sama antara Jepang dan Indonesia.
(jon)