Modus Baru! Daging Babi Jadi Kedok Selundupkan 10 Ton Pasir Timah ke Pulau Bangka
loading...
Sebanyak 10 ton pasir timah dan 1 ton daging babi diamankan di Pelabuhan Sadai Toboali, Bangka Selatan, pada Rabu malam (12/6/2024). Foto/Haryanto/iNewsTV
A
A
A
BANGKA SELATAN - Petugas Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Bangka Belitung berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pasir timah dengan modus baru, yaitu menggunakan daging babi. Sebanyak 10 ton pasir timah dan 1 ton daging babi diamankan di Pelabuhan Sadai Toboali, Bangka Selatan, pada Rabu malam (12/6/2024).
Awalnya, petugas mencurigai sebuah truk yang berada di Pelabuhan Sadai karena kondisinya tidak seperti truk yang membawa muatan 1 ton daging babi. Kecurigaan tersebut semakin kuat saat truk diperiksa dan ditemukan puluhan karung pasir timah seberat 10 ton di bawah tumpukan daging babi yang dikemas dalam beberapa boks.
"Penyelundupan pasir timah dengan daging babi ini merupakan modus baru yang digunakan untuk mengelabui petugas," ujar Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Babel, AKBP Ridman Todoan Gultom.
Polisi menduga 1 ton daging babi tersebut sengaja digunakan sebagai kedok untuk menyelundupkan 10 ton pasir timah dari Belitung ke Bangka.
"Dalam kasus ini, 3 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan akan dijerat dengan pasal terkait," ungkapnya.
Selain itu, 1 ton daging babi yang disita juga dimusnahkan dengan cara dibakar di dalam lubang untuk menghindari penyebaran virus demam babi Afrika.
Awalnya, petugas mencurigai sebuah truk yang berada di Pelabuhan Sadai karena kondisinya tidak seperti truk yang membawa muatan 1 ton daging babi. Kecurigaan tersebut semakin kuat saat truk diperiksa dan ditemukan puluhan karung pasir timah seberat 10 ton di bawah tumpukan daging babi yang dikemas dalam beberapa boks.
"Penyelundupan pasir timah dengan daging babi ini merupakan modus baru yang digunakan untuk mengelabui petugas," ujar Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Babel, AKBP Ridman Todoan Gultom.
Polisi menduga 1 ton daging babi tersebut sengaja digunakan sebagai kedok untuk menyelundupkan 10 ton pasir timah dari Belitung ke Bangka.
"Dalam kasus ini, 3 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan akan dijerat dengan pasal terkait," ungkapnya.
Selain itu, 1 ton daging babi yang disita juga dimusnahkan dengan cara dibakar di dalam lubang untuk menghindari penyebaran virus demam babi Afrika.
(hri)
Lihat Juga :
