Paslon Nomor 3 Pilkada Sleman Kustini-Danang Prioritaskan Pemulihan Ekonomi

Jum'at, 04 Desember 2020 - 06:51 WIB
loading...
Paslon Nomor 3 Pilkada Sleman Kustini-Danang Prioritaskan Pemulihan Ekonomi
GKR Hemas didampingi ketua Dekranasda Sleman Kustini saat melihat pemeran kerajinan di Gelari Parri, Jalan Kaliurang Km 7, Kayen, Condongcatur, Depok, Sleman. Foto/SINDOnews/Priyo Setyawan
A A A
SLEMAN - Pandemi COVID-19 berdampak pada semua sektor kehidupan. Termasuk pada sektor ekonomi . Di sektor ini banyak usaha yang terpuruk, di antaranya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sehingga harus ada solusi agar UMKM itu tertap bertahan. Termasuk UMKM di bidang kerajinan.

(Baca juga: Pulihkan Ekonomi Jawa Timur di Tengan Pandemi, Ini Strategi Bank Indonesia )

Mengenai hal ini, calon bupati nomor 3 Pilkada Sleman 2020, Kustini yang berpasangan dengan Danang Maharsa mengatakan, untuk ketahanan UMKM di tengah pandemi ini harus menjadi perhatian bersama. Khususya dalam pemulihan ekonomi .

"Prioritas ke depan yang mendesak adalah pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19," kata Kustini di sela-sela mendampingi ketua Dekranasda DIY GKR Hemas saat melihat pemeran kerajinan di Gelari Parri, Jalan Kaliurang Km 7, Kayen, Condongcatur, Depok, Sleman, Kamis (3/12/2020).

(Baca juga: Pameran Foto Kilas Balik 2018-2019, Herman Deru Apresiasi Pewarta Foto Palembang )

Kustini menjelaskan untuk pemulihan ekonomi ini, yang akan menjadi sasaran makronya adalah UMKM, pertanian dan pariwisata. Sedangkan sasaran mikronya akan menyentuh hingga level keluarga yaitu peningkatan ekonomi produktif setiap keluarga melalui gerakan wirausaha.

"Selain itu, juga akan memberdayakan .perempuan dalam pembangunan daerah, terutama perannya dalam ketahanan pangan dan keluarga," ungkap paslon yang diusung PDIP dan PAN itu.

(Baca juga: Tragis, Pekerja Tempat Cucian Kendaraan Tewas tertimpa Bak Truk yang Dicucinya )

GKR Hemas mengatakan, sebenarnya masyarakat DIY memiliki kreativitas dan semangat dalam mengolah suatu produk memanfaatkan potensi alam yang ada. Sehingga DIY banyak pengrajin dan tenaga terampil yang keatif serta kualitas produknya juga bagus. Sehingga mereka harus didukung agar tetap bertahan di tengah pandemi dan berkibar.

"Seperti kerajinan yang dipamerkan ini, kualitas produk dan jahitannya sangat bagus. Sangat bisa bersaing dengan produk manapun baik dalam negeri dan luar negeri. Apalagi (produk) di sini sudah ekspor juga," paparnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1814 seconds (0.1#10.140)