Pameran Foto Kilas Balik 2018-2019, Herman Deru Apresiasi Pewarta Foto Palembang
loading...
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru meninjau Pameran Foto Kilas Balik 2018-2019 di OPI Mall, Palembang, Kamis (3/12/2020). Foto/SINDOnews/Isra Triansyah
A
A
A
PALEMBANG - Sebanyak 300 bingkai foto hasil jepretan Pewarta Foto Palembang, di pamerkan di Atrium OPI Mall Palembang, 3-5 Dese,ber 2020. Pameran ini dibuka langsung Gubernur Sumsel, Herman Deru.
(Baca juga: Tragis, Pekerja Tempat Cucian Kendaraan Tewas tertimpa Bak Truk yang Dicucinya )
Pameran foto ini, sempat tertunda pelaksanaannya akibat pandemi COVID-19. Dengan menerapkan protokol kesehatan, akhirnya pameran tersebut dapat digelar. "Kami berharap pameran ini bisa digelar dengan mematuhi standar kesehatan, namun tetap bisa menyentuh masyarakat Palembang," ungkap Ketua Pelaksana Pameran Kilas Balik, Muhammad Hatta.
Untuk itu juga pihak panitia membuat pameran dalam versi virtual agar tetap dapat dinikmati meski tidak datang langsung ke gelaran. Versi virtual ini dibuat sesuai dengan susunan pameran yang digelar di OPI Mall lengkap dengan detil gambar dan teks foto.
"Tidak hanya pameran, PFI Palembang juga menggelar dua webinar bertema fotografi . Webinar pertama bertema fotografi perjalanan akan diisi oleh pegiat foto perjalanan Safir Makki. Webinar Kedua membahas karya foto yang berhasil bersama Evan Zumarli," ungkap Hatta.
(Baca juga: Jelang Coblosan Pilkada, 400 Personel Brimob Nusantara Dikerahkan ke Sulawesi Tenggara )
Dalam sambutannya Herman Deru mengatakan, kegiatan positif yang diselenggarakan PFI Palembang, merupakan salah satu bentuk percepatan reformasi digital di Sumatera Selatan, dan menjadikan sejarah tetap terjaga dengan baik melalui pendokumentasian.
"Berbicara masalah fotografi , banyak makna dan tujuan yang didapat dari setiap gambar yang diabadikan dengan kamera. Foto bisa menceritakan apa yang terjadi dengan kata lain memiliki rangkaian cerita sesuai tema atau gambar yang berbicara. Kegiatan ini sangat bagus untuk terus dilakukan di tahun-tahun mendatang, fotografer juga dapat mengasah kemampuannya, dan dapat membantu mempromosikan kegiatan Pemprov Sumatera Selatan melalui foto yang diambil," ujarnya
Dari karya fotografi yang dipamerkan, juga dapat dilihat bagaimana kemajemukan masyarakat Sumatera Selatan, yang hidup berdampingan dengan damai. Keberagaman dalam kedamaian dibingkai foto ini, menurutnya bisa menjadi media mengenalkan kepada dunia luar tentang Sumatera Selatan.
(Baca juga: Kepergok Curi Sapi, Dua Pemuda Asal Tuban Bonyok Dihajar Massa di Gresik )
Diharapkannya, melalui kegiatan ini akan bermunculan komunitas-komunitas fotografi yang dapat menyebarkan kegiatan positif ke sesama penggemar fotografi yang ada di Indonesia, bahkan dunia.
(Baca juga: Tragis, Pekerja Tempat Cucian Kendaraan Tewas tertimpa Bak Truk yang Dicucinya )
Pameran foto ini, sempat tertunda pelaksanaannya akibat pandemi COVID-19. Dengan menerapkan protokol kesehatan, akhirnya pameran tersebut dapat digelar. "Kami berharap pameran ini bisa digelar dengan mematuhi standar kesehatan, namun tetap bisa menyentuh masyarakat Palembang," ungkap Ketua Pelaksana Pameran Kilas Balik, Muhammad Hatta.
Untuk itu juga pihak panitia membuat pameran dalam versi virtual agar tetap dapat dinikmati meski tidak datang langsung ke gelaran. Versi virtual ini dibuat sesuai dengan susunan pameran yang digelar di OPI Mall lengkap dengan detil gambar dan teks foto.
"Tidak hanya pameran, PFI Palembang juga menggelar dua webinar bertema fotografi . Webinar pertama bertema fotografi perjalanan akan diisi oleh pegiat foto perjalanan Safir Makki. Webinar Kedua membahas karya foto yang berhasil bersama Evan Zumarli," ungkap Hatta.
(Baca juga: Jelang Coblosan Pilkada, 400 Personel Brimob Nusantara Dikerahkan ke Sulawesi Tenggara )
Dalam sambutannya Herman Deru mengatakan, kegiatan positif yang diselenggarakan PFI Palembang, merupakan salah satu bentuk percepatan reformasi digital di Sumatera Selatan, dan menjadikan sejarah tetap terjaga dengan baik melalui pendokumentasian.
"Berbicara masalah fotografi , banyak makna dan tujuan yang didapat dari setiap gambar yang diabadikan dengan kamera. Foto bisa menceritakan apa yang terjadi dengan kata lain memiliki rangkaian cerita sesuai tema atau gambar yang berbicara. Kegiatan ini sangat bagus untuk terus dilakukan di tahun-tahun mendatang, fotografer juga dapat mengasah kemampuannya, dan dapat membantu mempromosikan kegiatan Pemprov Sumatera Selatan melalui foto yang diambil," ujarnya
Dari karya fotografi yang dipamerkan, juga dapat dilihat bagaimana kemajemukan masyarakat Sumatera Selatan, yang hidup berdampingan dengan damai. Keberagaman dalam kedamaian dibingkai foto ini, menurutnya bisa menjadi media mengenalkan kepada dunia luar tentang Sumatera Selatan.
(Baca juga: Kepergok Curi Sapi, Dua Pemuda Asal Tuban Bonyok Dihajar Massa di Gresik )
Diharapkannya, melalui kegiatan ini akan bermunculan komunitas-komunitas fotografi yang dapat menyebarkan kegiatan positif ke sesama penggemar fotografi yang ada di Indonesia, bahkan dunia.
(eyt)
Lihat Juga :
