Beri Harapan Pasti, Komunitas Disabilitas Dukung Bobby Nasution

MEDAN - Calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution mendapat dukungan penuh dari komunitas disabilitas yang tergabung dalam Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Sumatera Utara. Dukungan itu muncul saat Bobby menghadiri silaturahmi di sekretariat Pertuni di Jalan Sampul Medan, Rabu (25/11/2020) malam.

Sebelum acara dimulai salah satu penyandang disabilitas, Khairul berdoa agar Bobby Nasution memenangi Pilkada Medan. "InsyaAllah kemenangan Bobby Nasution akan jadi jalan untuk kesejahteraan kami," kata Khairul dalam doanya. (Baca juga: Pilkada Medan, Perindo Serahkan Dukungan ke Bobby-Aulia)

Supriatna Gumelar mewakili disabilitas menjelaskan bahwa mereka terdiri dari beberapa komunitas, hingga yang mewakili di ajang olahraga. Rencananya pada 2024 akan digelar PON Peparnas di Sumut. "Mudah-mudahan Bobby Nasution terpilih dan mendukung kegiatan itu," kata Supriatna. (Baca juga: Cerita Bobby Nasution Mantu Jokowi, dapat Dukungan PAN Gara-gara Irvan Herman)

Dia menyebut pemerintah pusat telah mengeluarkan UU No 8 tahun 2016 dan Kepres tentang Disabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah pusat sudah memperhatikan disabilitas.

"Ke depan tidak ada perbedaan disabilitas. Kita pernah juara Umum di Malaysia. Hadiah 200 juta medali emas, 50 juta perak dan ,30 juta perunggu. Namun karena berhasil juara umum pada 2017 pak Jokowi beri keistimewaan menambah hadiah dan tak dipotong pajak, " ungkap Supriatna yang mantan atlet nasional disabilitas yang kini duduk di kursi Legislatif Ciamis.

Supriatna mengatakan, dengan akses yang baik ke pusat, penyandang disabilitas akan mendapat perhatian yang besar jika Bobby Nasution menang di Pilkada Medan. "Penyandang disabilitas tak perlu dikasihani, beri mereka jalan beri kebijakan yang baik, maka itu sudah cukup, " ungkap Supriatna.

Bobby Nasution menjelaskan bahwa pihaknya memang menaruh perhatian besar kepada disabilitas. Di antara misi Bobby untuk disabilitas adalah jaminan kerja hingga pembangunan universal desain di pelayanan publik, fasilitas umum hingga tempat-tempat khusus.

"Di kantor pelayanan publik harus ada fasilitas untuk disabilitas. Trotoar di jalan-jalan akan kita bangun yang ramah disabilitas. Akan kita buat layak," ujarnya.

Bobby mengatakan, taman-taman di Medan juga akan dibangun ramah disabilitas. Fasilitas transportasi umum juga harus peduli disabilitas. "Di atas semua itu, yang terpenting adalah memberikan peran untuk disabilitas. Di bidang ekonomi, disabilitas yang punya keterampilan akan dibangunkan kelompok usaha. Kita bantu semua, mulai dari modal hingga tempat usaha," sebut Bobby yang lantas disambut tepuk tangan hadirin.

Dia berharap tidak ada lagi ungkapan kaum marjinal bagi penyandang disabilitas. Selain Pertuni, hadir pula Masyarakat Peduli Disabilitas Indonesia (MPDI) Kota Medan dan MPC.