Menyayat Hati, Pria Disabilitas Ini Tunggui Jenazah Ibunya yang Membusuk selama 4 Hari

Jum'at, 29 Maret 2024 - 11:47 WIB
loading...
Menyayat Hati, Pria Disabilitas Ini Tunggui Jenazah Ibunya yang Membusuk selama 4 Hari
Petugas mengevakuasi jenazah seorang ibu yang ditunggui anaknya selama 4 hari di Banyuwangi. Foto/iNews TV/Eris Utomo
A A A
BANYUWANGI - Kisah menyayat hati dialami Daniel Agus (23), pria penyandang disabilitas di Banyuwangi, Jawa Timur. Dia dengan setia menunggui jenazah ibunya, Siti Komariah (64) yang telah meninggal sejak 4 hari lalu.

Siti Komariah saat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam kamar yang terkunci dari dalam.



Peristiwa memilukan ini terungkap pada hari Senin (25/3/2024) lalu, ketika warga sekitar terpaksa membuka paksa pintu rumah karena bau menyengat yang keluar dari dalam kamar.

Siti Komariah (64) tahun, ditemukan meninggal dunia di rumahnya yang terletak di Jalan Raung, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.

Saat ditemukan, jenazah Siti sudah dalam keadaan membusuk. Namun, yang lebih mengharukan adalah keberadaan Daniel, anak Siti, yang juga terbaring di sebelah jenasah ibunya, setia menemani dan menjaganya.

Peristiwa tragis ini terungkap setelah seorang warga mencoba untuk bertamu ke rumah Siti, namun pintu terkunci rapat dan bau busuk tercium dari dalam rumah.



Warga segera melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT setempat, yang kemudian memutuskan untuk membuka paksa pintu rumah dan kamar untuk mencari sumber bau busuk.

Siti ditemukan telah meninggal di atas tempat tidur, dengan Daniel setia berada di sisinya.

Evakuasi dilakukan setelah pihak kepolisian dan rumah sakit tiba di lokasi. Jenazah Siti akhirnya dimakamkan di tempat pemakaman umum setelah diserahkan kepada pihak keluarga.

Sementara itu, Daniel Agus, yang menyandang disabilitas, kini diasuh oleh ayahnya setelah berpisah belasan tahun yang lalu.

Ketua RT setempat, Ainur Rifiq, menyampaikan bahwa peristiwa ini telah menggugah perasaan banyak orang di sekitar. "Dan diharapkan memberikan perhatian lebih terhadap kondisi keluarga Daniel Agus yang kini harus menghadapi kehilangan ibu tercintanya," ujarnya dikutip Jumat (29/3/2024)..
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.3041 seconds (0.1#10.140)