Mayat Bayi Laki-laki Tersangkut di Keramba Ikan Gegerkan Warga
loading...
A
A
A
MATARAM - Warga Kekalik Kijang, Sekarbela Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) digegerkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki tersangkut keramba ikan kali ancar, Senin (23/11/2020).
Mayat bayi ini ditemukan pertama kali oleh, Galih, seorang anak yang sedang bermain dan akan mandi di kali. Dia pun langsung melaporkannya ke warga dan dilakuan evakuasi. “Saya mau mandi, terus saya temukan bayi itu ya sama teman–teman,” tutur Galih. (Baca Juga: Bongkar Pabrik Sabu di Lombok Timur, Polisi Amankan Belasan Orang)
Bayi itu diperkirakan sudah berusia tujuh bulan dan sengaja dibuang ke aliran sungai oleh orang tuanya untuk menutupi malu, karena kelahirannya tidak diharapkan dan hasil dari hubungan gelap.
Dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki–laki ini, warga lingkungan Kekalik Kijang, langsung melaporkannya ke aparat kepolisian, untuk dilakukan tindakan lebih lanjut. (Baca Juga: Dokpol Temukan Trauma Tumpul di Tubuh Pria yang Tewas di Tol Sutami)
Warga setempat, H Yamani menyayangkan kasus temuan mayat bayi laki – laki ini, karena merupakan kasus untuk yang kesekian kalinya. “Kami berharap polisi dapat segera mengungkap pelakunya,” ujarnya.
Sementara itu, Bidan Desa, Kelurahan Kekalik Jaya, Ni Luh memastikan, mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu berusia tujuh bulan di kandungan ibunya dan diperkirakan telah meninggal tiga hari. (Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas di PIK, Ternyata Anggota Polisi)
Anggota Polsek Ampenan, Aiptu Andy yang tiba di lokasi bersama porensik Polres Mataram melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara, sebelum membawa jazad bayi malang untuk dilakukan otopsi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB.
Mayat bayi ini ditemukan pertama kali oleh, Galih, seorang anak yang sedang bermain dan akan mandi di kali. Dia pun langsung melaporkannya ke warga dan dilakuan evakuasi. “Saya mau mandi, terus saya temukan bayi itu ya sama teman–teman,” tutur Galih. (Baca Juga: Bongkar Pabrik Sabu di Lombok Timur, Polisi Amankan Belasan Orang)
Bayi itu diperkirakan sudah berusia tujuh bulan dan sengaja dibuang ke aliran sungai oleh orang tuanya untuk menutupi malu, karena kelahirannya tidak diharapkan dan hasil dari hubungan gelap.
Dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki–laki ini, warga lingkungan Kekalik Kijang, langsung melaporkannya ke aparat kepolisian, untuk dilakukan tindakan lebih lanjut. (Baca Juga: Dokpol Temukan Trauma Tumpul di Tubuh Pria yang Tewas di Tol Sutami)
Warga setempat, H Yamani menyayangkan kasus temuan mayat bayi laki – laki ini, karena merupakan kasus untuk yang kesekian kalinya. “Kami berharap polisi dapat segera mengungkap pelakunya,” ujarnya.
Sementara itu, Bidan Desa, Kelurahan Kekalik Jaya, Ni Luh memastikan, mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu berusia tujuh bulan di kandungan ibunya dan diperkirakan telah meninggal tiga hari. (Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas di PIK, Ternyata Anggota Polisi)
Anggota Polsek Ampenan, Aiptu Andy yang tiba di lokasi bersama porensik Polres Mataram melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara, sebelum membawa jazad bayi malang untuk dilakukan otopsi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB.
(nic)