Sahabat Pendiri Kerajaan Majapahit Beri Nasehat Anaknya Tak Memberontak ke Raden Wijaya

Senin, 10 Februari 2025 - 06:30 WIB
loading...
Sahabat Pendiri Kerajaan...
Pemberontakan Ranggalawe menjadi yang pertama di masa Kerajaan Majapahit. Foto/SindoNews
A A A
SEMARANG - Pemberontakan Ranggalawe menjadi yang pertama di masa Kerajaan Majapahit . Pertempuran pemberontakan yang berawal ketidakpuasan Ranggalawe terhadap pengangkatan Mpu Nambi sebagai Mahapatih Majapahit itu terjadi di Sungai Tambak Beras.

Sungai yang kini masuk wilayah Kabupaten Jombang ini konon menjadi saksi pertemuan dua pasukan Majapahit dan Ranggalawe, dari pesisir utara Pulau Jawa. Di pertempuran pertama ini pasukan Majapahit di bawah pimpinan Mpu Nambi kalah.

Sebelum pertempuran itu terjadi ayah dari Ranggalawe Arya Wiraraja, yang juga sahabat dekat Raden Wijaya sempat memberikan nasehat ke anaknya untuk tetap setia kepada Raden Wijaya, dikutip dari buku "Hitam Putih Kekuasaan Raja - Raja Jawa Intrik, Konspirasi Perebutan Harta, Tahta, dan Wanita", tulisan Sri Wintala Achmad dikutip SindoNews, Senin (10/2/2025).



Kepergian Ranggalawe dari Majapahit, dikisahkan pada Kakawin Negarakertagama, di mana Halayuda menghasut Patih Nambi dan Dyah Wijaya, kalau Ranggalawe tengah merencanakan pemberontakan. Mendengarkan pernyataan Halayuda, Dyah Wijaya memerintahkan Nambi, Lembu Sora, Mahisa Sabrang, serta pasukan Majapahit berangkat pergi menuju ke Tuban menangkap Ranggalawe.

Di sisi lain Arya Wiraraja pun memanggil para menteri, kepala desa, akuwu, dan demang untuk mempersiapkan pasukan yang akan digunakan menghadapi serangan Majapahit. Ia kali ini membela sang anak, dan bertempur dengan Majapahit di balik layar, alias tidak memperlihatkan dukungannya ke sang anak.



Pasukan Ranggalawe yang sudah terbentuk meninggalkan Tuban. Manakala pasukan Ranggalawe akan menyeberangi Sungai Tambak Beras Jombang, airnya sedang pasang. Hal ini membuat pasukan Ranggalawe dapat dikejar oleh pasukan Majapahit yang berada di bawah komando Nambi. Pasukan Ranggalawe berhasil dipukul mundur oleh pasukan Kerajaan Majapahit.

Hari berikutnya, pasukan Majapahit berencana menyeberangi Sungai Tambak Beras untuk mencapai Tuban. Melihat kenyataan itu, Mantri Gagarangan dan Tambak Baya melaporkan kepada Ranggalawe. Amarah Ranggalawe pun naik, Ranggalawe memerintahkan agar pasukannya menghadapi pasukan Majapahit.

Ranggalawe pun langsung turun di medan perang dengan mengendarai kuda Mega Lamat bertempur melawan Nambi yang mengendarai kuda Brahma Cikur. Pertempuran keduanya berlangsung dasyat, hingga akhirnya kuda Brahma Cikur berhasil ditikam oleh Ranggalawe. Namun Nambi selamat lantaran berhasil mengelak dan berlari menyelamatkan diri ke selatan beserta pasukannya. Pasukan Ranggalawe pun mengejarnya hingga Sungai Tambak Beras.

Pasukan Majapahit pun kalah dan berhasil dipukul mundur Ranggalawe. Informasi kekalahan pasukan di bawah komando Nambi ini disampaikan oleh Bangsa Terik pada Raja Dyah Wijaya. Sang raja itu pun dibuat marah dengan ulah pasukan Majapahit.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cerita Raja Majapahit...
Cerita Raja Majapahit Tarik Upeti dari Rakyat untuk Bangun Istana Megah dan Pesta Besar-besaran
Kisah Kutukan Pemuda...
Kisah Kutukan Pemuda Buruk Rupa usai Gagal Nikahi Ken Dedes Bunga Desa Tumapel
Kekuasaan Kerajaan Majapahit...
Kekuasaan Kerajaan Majapahit Terbelah Dua Sebelum Sumpah Palapa Gajah Mada
Kisah Biarawan Vatikan...
Kisah Biarawan Vatikan Takjub saat Kunjungi Kerajaan Majapahit
5 Gunung Suci di Jawa...
5 Gunung Suci di Jawa Timur Jadi Patokan Kerajaan Dirikan Bangunan
Kisah Gajah Mada Menimba...
Kisah Gajah Mada Menimba Ilmu ke Brahmana di Gunung Penanggungan
Apa Itu Pasangguhan,...
Apa Itu Pasangguhan, Jabatan Strategis Istana di Kerajaan Majapahit
Hasutan Tumenggung ke...
Hasutan Tumenggung ke Putra Mahkota Mataram Picu Penyerangan ke Keraton Mataram
Kisah Gunung Penanggungan...
Kisah Gunung Penanggungan Jadi Petunjuk Jalan Pedagang China ke Kerajaan Panjalu
Rekomendasi
Apa Penyebab Ledakan...
Apa Penyebab Ledakan di Pelabuhan Iran? Benarkah Ada Campur tangan Israel
Cerai dari Renata Kusmanto,...
Cerai dari Renata Kusmanto, Fachri Albar Wajib Nafkahi Anak Rp50 Juta Tiap Bulan
Mutasi TNI, Letjen Kunto...
Mutasi TNI, Letjen Kunto Arief Wibowo Putra Try Sutrisno Jadi Staf Khusus KSAD
Berita Terkini
Dugaan Pencemaran Nama...
Dugaan Pencemaran Nama Baik, Selebgram Isa Zega Dituntut 5 Tahun Penjara
45 menit yang lalu
Festival Solo Menari...
Festival Solo Menari 2025, Tumbuhkan Inovasi Seni Budaya dan Ekraf
1 jam yang lalu
2 Jenderal Polisi Pimpin...
2 Jenderal Polisi Pimpin Polda Jatim, Salah Satunya Pernah Dua Kali Jabat Kapolda
2 jam yang lalu
Menekraf Riefky Ingin...
Menekraf Riefky Ingin Jatim Bangun Kolaborasi Jadi Bisa Tingkatkan Ekraf
2 jam yang lalu
Profil Dokter Tifa,...
Profil Dokter Tifa, Pegiat Media Sosial yang Pernah Ramal AHY Jadi Presiden 2029
3 jam yang lalu
Bupati Lebak Minta Maaf...
Bupati Lebak Minta Maaf Kasus Orang Tua Murid Beli Kursi dan Meja
4 jam yang lalu
Infografis
Paket Senjata Rp1.684...
Paket Senjata Rp1.684 Triliun Ditawarkan Trump ke Arab Saudi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved