4 Tersangka Penembakan Bos Rental hingga Tewas di Rest Area Ditangkap, 1 Masih Buron
loading...
![4 Tersangka Penembakan...](https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2025/02/10/6/1527643/4-tersangka-penembakan-bos-rental-hingga-tewas-di-rest-area-ditangkap-1-masih-buron-chk.jpg)
Empat tersangka penggelapan mobil milik bos rental berinisial IA (48) yang tewas ditembak di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak ditangkap. Foto/SindoNews
A
A
A
TANGERANG - Polisi menangkap empat tersangka kasus penggelapan mobil milik bos rental berinisial IA (48) yang tewas ditembak di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
“Empat tersangka, sudah dilakukan upaya paksa dengan dilakukan penangkapan,” kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf, Senin (10/2/2025).
Arief menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya. “Penyidik masih lakukan pengungkapan terhadap 1 pelaku lainnya,” jelas dia.
Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Aryo Seto menyampaikan, kronologi awal mula penembakan bos rental mobil oleh oknum anggota TNI AL di KM 45 Tol Merak-Tangerang. Kapolda menyebut, awalnya mobil Honda Brio berwarna orange itu disewa oleh warga Pandeglang bernama AS.
"Dilakukan penyewaan di Taman Raya Rajeg, Blok I, 15, RT015/005, Desa Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, yang disewa adalah Honda Brio, warna orange, nomor polisi B2694KZO disewa oleh seorang warga Pandeglang bernama AS," kata Suyudi dalan konferensi pers di Koarmada RI, Jakarta, Senin 6 Januari 2025.
Setelah melakukan penyewaan, selanjutnya AS menyerah mobil itu kepada IH yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Dalam kasus ini, IH berperan memalsukan dokumen Penyewaan.
"Kemudian saudara IH ini bukan hanya dia dititipkan kendaraan oleh AS saja, tapi juga dia menyiapkan KTP dan KK palsu atas nama AS," sambungnya.
Selanjutnya, kata Suyudi, IH memberikan mobil sewaan itu kepada RH. Di tangan RH kendaraan tersebut dijual kepada IS seharga Rp23 juta. Selanjutnya, mobil itu kembali dijual kepada anggota TNI AL seharga Rp40 juta.
“Empat tersangka, sudah dilakukan upaya paksa dengan dilakukan penangkapan,” kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf, Senin (10/2/2025).
Arief menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya. “Penyidik masih lakukan pengungkapan terhadap 1 pelaku lainnya,” jelas dia.
Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Aryo Seto menyampaikan, kronologi awal mula penembakan bos rental mobil oleh oknum anggota TNI AL di KM 45 Tol Merak-Tangerang. Kapolda menyebut, awalnya mobil Honda Brio berwarna orange itu disewa oleh warga Pandeglang bernama AS.
"Dilakukan penyewaan di Taman Raya Rajeg, Blok I, 15, RT015/005, Desa Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, yang disewa adalah Honda Brio, warna orange, nomor polisi B2694KZO disewa oleh seorang warga Pandeglang bernama AS," kata Suyudi dalan konferensi pers di Koarmada RI, Jakarta, Senin 6 Januari 2025.
Setelah melakukan penyewaan, selanjutnya AS menyerah mobil itu kepada IH yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Dalam kasus ini, IH berperan memalsukan dokumen Penyewaan.
"Kemudian saudara IH ini bukan hanya dia dititipkan kendaraan oleh AS saja, tapi juga dia menyiapkan KTP dan KK palsu atas nama AS," sambungnya.
Selanjutnya, kata Suyudi, IH memberikan mobil sewaan itu kepada RH. Di tangan RH kendaraan tersebut dijual kepada IS seharga Rp23 juta. Selanjutnya, mobil itu kembali dijual kepada anggota TNI AL seharga Rp40 juta.