Ada 6 ASN DPKP DIY Positif COVID-19, Satu Ruangan Langsung WFH

Kamis, 19 November 2020 - 00:28 WIB
loading...
Ada 6 ASN DPKP DIY Positif COVID-19, Satu Ruangan Langsung WFH
COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyebar hingga ke kantor pemerintahan DIY. Foto/Ilustrasi
A A A
YOGYAKARTA - Penyebaran COVID-19 di lingkungan perkantoran terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY ). Tercatat enam aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY, positif dan harus menjalani karantina.

Wakil Kepala Dinas DPKP DIY , Syam Arjayanti mengungkapkan, enam ASN tersebut terdiri atas tiga laki-laki dan tiga perempuan. Kasus ini berawal dari pegawai DPKP DIY asal Batang. (Baca juga: Reuni 212 Ditunda dengan Alasan Ada Pilkada, MUI Jabar: Jangan Cari-cari Alasan )

Pegawai ini pergi keluar kota untuk menghadiri acara keluarga pada cuti bersama akhir Oktober 2020 lalu. Ketika kembali berdinas usai bepergian keluar kota pada 2 November 2020 lalu, dirinya merasa kurang enak badan dan memutuskan untuk swab mandiri. "Hasil swab tersebut dinyatakan positif," terangnya kepada wartawan, Rabu (18/11/2020).



Dijelaskannya ASN tersebut sempat berkantor pada 2-4 November 2020. Kemudian melakukan kontak langsung dengan rekan kerja yang berada satu ruangan dengannya. "Karena kontak langsung, maka seluruh seksi tempat pegawai terkonfirmasi ini diwajibkan untuk work from home (WFH)," katanya.

Syam mengungkapkan, setelah melakukan contact tracing, akhirnya ada lima ASN lagi yang dinyatakan positif dari hasil swabnya. Mereka sebagian besar OTG. Jadi bisa diisolasi mandiri untuk proses penyembuhannya. (Baca juga: Projo Merapat, Elemen Pendukung Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya Kian Kuat )

"Untuk langkah-langkah yang kami tempuh diantaranya adalah satu ruangan di WFH-kan, melapor ke Gugas COVID-19 DIY, melapor ke Dinkes dan segera tracing dan swab. Lingkungan kantor juga kita sterilkan dengan disinfektan. Kita perketat sterilisasi sampai masa inkubasi virus selesai," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0973 seconds (0.1#10.140)