PT Pusri Pastikan Stok Pupuk Bersubsidi bagi Petani Jawa Tengah Aman

Sabtu, 07 November 2020 - 13:13 WIB
loading...
PT Pusri Pastikan Stok...
PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia dalam hal penyaluran urea bersubsidi memastikan stok pupuk bersubsidi bagi petani Jateng aman. Foto SINDOnews
A A A
PALEMBANG - PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam hal penyaluran urea bersubsidi memastikan stok pupuk bersubsidi bagi petani di Provinsi Jawa Tengah aman.

Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi mengatakan, di tahun 2020 alokasi urea besubsidi untuk Provinsi Jawa Tengah yakni sebesar 641.622 ton. Sementara untuk realisasinya hingga 4 November 2020 yaitu sebesar 503.369 ton dan stok mencapai 65.583 ton.( )

"Alokasi pupuk urea bersubsidi tersebut berlaku di Jawa Tengah kecuali bagi Kabupaten/Kota seperti Tegal, Pemalang dan Brebes. Sementara stok yang masih tersedia hingga 4 November 2020 yakni mencapai 65.583 ton," ujar Tri disela menerima Kunker Reses Komisi IV DPR RI di Gudang Penyimpanan Pupuk Pusri di Pekalongan, Sabtu (07/11/2020).

Tri juga mengatakan, selain memastikan tersedianya stok pupuk bersubsidi bagi petani, pihaknya juga menyediakan pupuk non subsidi berupa Urea dan NPK bagi petani di Jawa Tengah . "Petani tidak perlu khawatir karena kami selalu memastikan tersedianya dan tercukupinya kebutuhan pupuk petani. Kemudian hadirnya Kartu Tani diharapkan dapat mempermudah petani dalam melakukan penebusan pupuk bersubsdi," jelasnya.

Selain untuk penebusan pupuk bersubsidi, kata Tei, dengan Kartu Tani dapat menjadi identitas bagi petani, akurasi pada data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Selain itu petani juga dapat manfaat lain yaitu sebagai kartu pinjaman bantuan dari tabungan dan kartu penjualan hasil panen. (Baca juga: Kodim Gerebek Gudang Pupuk )

“Selama periode musim tanam ini, petani tidak perlu khawatir tidak mendapatkan pupuk bersubsidi. Karena penyaluran pupuk dari lini I hingga lini IV diawasi oleh diawasi oleh pihak dan aparat terkait," pungkasnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4615 seconds (0.1#10.140)