Twin Tower Dibangun 36 Lantai Berbiaya Rp1,9 Triliun Jadi Peradaban Baru Sulawesi Selatan

Rabu, 04 November 2020 - 17:25 WIB
loading...
A A A
"Jadi murni business to business. Kenapa twin tower dibangun, karena di setiap kesempatan bapak Presiden terus memberikan arahan kepada kita sinergi-sinergi bangun kolabroasi dan bekerja terintegrasi," urai Nurdin.

Selain menjadi pusat layanan pemerintahan, proyek Twin Tower juga akan dilengkapi hotel hingga mall. Nurdin juga memastikan akan menyiapkan ruang publik untuk berakvitas masyarakat di kawasan tersebut.

Diketahui, penandatanganan kontrak kerja sama ini, dikakukan antara Direktur Utama PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda), Taufik Fachruddin bersama Senior Vice President Building Division PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Septiawan Andri Purwanto. Turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani.

Nurdin Abdullah menargetkan, groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunannya akan dimulai pekan ini. "Tanggal 7 (November) akan groundbreaking, dan langsung membangun," tegasnya.

Sementara Senior Vice President Building Division PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Septiawan Andri Purwanto menambahkan, pihaknya segera melakukan persiapan. Pelaksanaan konstruksi diharapkan bisa dilakukan dalam waktu dekat. "Kita target 18 bulan pembangunan," ujarnya. (BACA JUGA: Persiapkan Modal Anda, Bakal Ada Proyek Properti Menjanjikan))

Dia menuturkan, menara kembar ini masing-masing 36 lantai. Untuk tower pertama, dikhususkan untuk perkantoran Pemprov Sulsel. Sementara tower lainnya, direncanakan diisi jajaran DPRD Sulsel, termasuk hotel.

"Yang kita desain kemarin untuk kantor pemprov ada di tower satu. DPRD ada di tower dua, dan hotel ada di atasnya," papar Septiawan.

Selain itu, akan dibangun mal atau retail. Letaknya di luar twin tower. Dari desain yang ada, posisi retail yang dimaksud ditempatkan mengelilingi menara berbentuk cincin. "Itu retail, yang ada di podium yang cincin di tengah," tandas dia.

Direktur Utama PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda), Taufik Fachruddin mengemukakan, proyek Twin Tower dibangun di atas lahan reklamasi CPI dengan luas lahan mencapai 8 hektare. Dia berharap, proyek ini berjalan lancar dengan nilai investasi Rp1,9 triliun

"Kita punya target 18 bulan. Tapi mungkin maksimal sampai 20 bulan. Kemudian setelah itu ada namanya tahap comissioning pemeliharaan setahun untuk menilai apa yang kurang," sebut Taufik.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1947 seconds (0.1#10.140)