Prit! Bawaslu Karawang Semprit Tiga Paslon Langgar Protokol Kesehatan saat Kampanye

Senin, 19 Oktober 2020 - 12:50 WIB
loading...
Prit! Bawaslu Karawang Semprit Tiga Paslon Langgar Protokol Kesehatan saat Kampanye
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karawang menemukan pelanggaran kampanye yang dilakukan tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati. (Foto/SINDOnews/Ilustrasi)
A A A
KARAWANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karawang menemukan pelanggaran kampanye yang dilakukan tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati.

Jenis pelanggaran yang dilakukan paslon yaitu melanggar protokol kesehatan COVID-19 saat melaksanakan tahapan kampanye. Bawaslu sudah mengirim surat peringatan kepada masing-masing Paslon agar mematuhi protokol kesehatan selama kampanye.

"Kami sudah memberikan sembilan peringatan tertulis kepada ketiga pasangan calon karena terbukti melakukan pelanggaran protokol kesehatan saat kampanye. Kami berharap seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada 2020 dapat menjaga pelaksanaan Pilkada yang sehat dan mematuhi protokol kesehatan," kata Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Karawang, Roni Rubiat Machri, Senin (19/10/20). (BACA JUGA: Panas Pilkada Karawang, Ketua PCNU Tuding Pimpinan Pompes Terima Uang)

Menurut Roni, peringatan diberikan kepada Paslon nomor 1 sebanyak 4 kali, paslon nomer 1 sebanyak satu kali dan paslon nomor 3 sebanyak 4 kali.

"Pelanggaran kebanyakan karena tidak memakai masker, cek suhu dan mencuci tangan saat pelaksanaan kampanye.Mereka harus disipliln menerapkan protokol kesehatan dimanapun tempat kampanye karena itu wajib dilaksanakanoleh paslon," kata Roni. (BACA JUGA: Kampanye Hitam Bakal Lebih Marak di Medsos, Ini Langkah Bawaslu Jabar)

Roni juga menekankan bagi petugas Panwascam agar tidak gugup jika menemukan pelanggaran protokol kesehatan selama tahapan pilkada.

Alasannya kedudukan Bawaslu dalam pelaksanaan protokol kesehatan sudah sangat jelas sesuai aturan apabila ditemukan adanya dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada saat pelaksanaan kampanye.

"Tegur saja paslonnya tidak usah ragu karena itu memang tugas kita," katanya. (BACA JUGA: Kampanye Hitam Bakal Lebih Marak di Medsos, Ini Langkah Bawaslu Jabar)
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6434 seconds (0.1#10.140)