Menabuh Periuk Nasi di Tengah Pandemi

Rabu, 14 Oktober 2020 - 03:32 WIB
loading...
A A A
Kehidupan harus terus dilanjutkan dan bentang harapan tak boleh surut. Sisa kekuatan dijadikan sebagai peluang untuk menaklukan kehidupan, dari dapur rumahnya, Isti mengajak sang suami untuk membantunya terus mendulang rejeki. Dari dapur, mereka berdua menjemput rejeki dengan memproduksi kue lapis dan minuman beras kencur.

Bantuan permodalan serta pendampingan dari Pertamina menjadi pemantik bagi mereka untuk mengembangkan usaha. Perlahan Hendri terbiasa dengan pekerjaan barunya bersama sang istri untuk mengembangkan usaha sendiri. Belajar packaging dan distribusi barang ke berbagai toko makanan. "Kebutuhan rumah kini terpenuhi, di tengah masa sulit kami masih bisa meraup rejeki," jelas warga Jambangan ini.

Romlah (53), tetangganya, juga tak gentar menghadapi kebiasaan baru di era pandemi COVID-19 . Ia tak lagi berjualan di pasar Jambangan ketika pandemi datang. Dari halaman rumahnya yang sempit, ia mencoba peruntungan dengan membuat kolam lele berukuran 1 x 4 meter. "Saya tetap bisa dapat uang, tapi yang penting bisa sehat. Kehidupan bisa terus berjalan," katanya.

Perempuan yang memiliki rambut sebahu itu menambah nilai jual lele. Ia tak hanya menjual lele dalam keadaan hidup di pasar, tapi juga mengolahnya menjadi barang bernilai tinggi dengan menjadi abon. (Baca juga: Cari Ikan di Pantai Criwik, Pria 70 Tahun Dilaporkan Hilang )

Sebelumnya, ia mencoba belajar cara membuat abon lele ketika Pertamina memiliki pendampingan di kawasan Jambangan. Kalau lele hanya dijual hidup, keuntungannya tak bisa berlebih. "Kalau jadi abon bisa disimpan dan dikirim ke berbagai daerah, banyak anak-anak juga suka dan nilai gizinya tinggi," tambahnya.

Wali Kota Surabaya , Tri Rismaharini mengatakan, ketahanan pangan dan kreatifitas warga untuk terus berjuang di sektor ekonomi harus dijaga selama pandemi. Mereka bisa menanam di tiap rumah maupun memulai usaha yang terus mampu mendulang keuntungan. "Akan berat kalau kita masuk ke masa resesi. Jadi kita harus kuat untuk bisa menjaga perekonomian warga," kata Risma.
(eyt)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1706 seconds (0.1#10.140)