Makam ASN Kejari Rantau Prapat Dibongkar Polisi, Diduga Dibunuh

Senin, 05 Oktober 2020 - 14:35 WIB
loading...
Makam ASN Kejari Rantau...
Polisi berencana membongkar makam almarhum Taufik Hidayat, seorang ASN di Kejari Rantau Prapat. Foto/Ist.
A A A
MEDAN - Adanya dugaan pembunuhan terhadap Aparat Sipil Negara (ASN) Kejaksaan Negeri (Kejari) Rantau Prapat, Taufik Hidayat, membuat polisi melakukan pembongkaran makam almarhum.

(Baca juga: Sebelum Tewas ASN Kejari Labuhanbatu Dibenamkan ke Lumpur )

Rencana pembongkaran makam tersebut, dilakukan petugas kepolisian untuk mengungkap penyebab kematian ASN tersebut. Sebelumnya, almarhum ditemukan tewas di aliran parit sedalam tiga meter di permukiman Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, akhir bulan September lalu.

Pembongkaran makam dilakukan oleh tim identifikasi Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Jasad ASN yang diduga menjadi korban pembunuhan ini diperiksa secara tertutup di TPU Muslim Kayu Besar, Jalan Thamrin, Kota Medan.

Tewasnya Taufik Hidayat ini, membuat keluarganya kaget dan mencurigai telah terjadi pembunuhan . Keluarga almarhum menemukan sejumlah luka bekas penganiayaan pada jasad korban. "Saat jenazahnya tiba di rumah, kami lihat ada banyak luka," ujar keluarga korban, Hardiman.

(Baca juga: Ribuan Umat Islam Pematangsiantar Demo Salah Urus Jenazah )

Kecurigaan keluarga juga dikuatkan dengan hasil otopsi Rumah Sakit Bhayangkara Medan, yang menyatakan korban tewas akibat gagal pernafasan yang disebabkan adanya cairan lumpur, dan terindikasi dianiaya karena adanya luka akibat benda tumpul di bagian kepala serta dada.

"Kami telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini. Satu orang telah ditangkap dan statusnya telah ditetapkan sebagai tersangka . Tersangka lain sudah teridentifikasi dan masih dalam pengejaran," tegas Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Ricky Pripurna Atmaja.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1690 seconds (0.1#10.140)