Sebelum Tewas ASN Kejari Labuhanbatu Dibenamkan ke Lumpur

Minggu, 04 Oktober 2020 - 04:13 WIB
loading...
Sebelum Tewas ASN Kejari Labuhanbatu Dibenamkan ke Lumpur
Almarhum Taufik Hidayat Simanungkalit semasa hidupnya. Foto/Ist.
A A A
LABUHANBATU - Apatur Sipil Negara (ASN) Bagian Kepegawaian Kejaksaan Negeri (Kejari) Labuhanbatu , Taufik Hidayat Simanungkalit yang ditemukan tewas, diduga terlebih dahulu disiksa dan dibenamkan ke dalam lumpur di Jalan Terusan, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Selasa (22/9/2020) lalu.

(Baca juga: Kematian ASN Kejaksaan Labuhanbatu Terungkap, 1 Tersangka Diamankan dan Belasan Pelaku Diimbau Serahkan Diri )

Pasalnya, dari otopsi yang dilakukan tim dokter forensik menemukan fakta- fakta baru adanya gumpalan darah di kepala bagian kiri, dada, pipi sebelah kiri dan lumpur masuk ke dalam saluran pernapasan hingga ke lampung korban. Sedangkan motif tewasnya korban masih dalam penyelidikan polisi.

(Baca juga : Elektabilitas Gatot Nurmantyo Tinggi, Parpol Bakal Mendekat )

Sebelumnya, dari keterangan yang diperoleh polisi, korban sempat dinyatakan bunuh diri dengan cara melompat ke dalam parit di lokasi ditemukannya mayat korban tidak jauh dari kandang lembu Jalan Terusan, Desa Bandar Setia. Sejumlah saksi ditengarai sengaja mengaburkan fakta sebenarnya untuk menutupi dugaan keterlibatan mereka terhadap korban.

Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Ricky Pripurna Atmaja mengatakan, pihaknya menemukan fakta baru setelah dilakukan outopsi serta penyidik melakukan mengumpulkan sejumlah bukti petunjuk, dan keterangan saksi-saksi yang meyakinkan korban meninggal dunia diduga akibat dibunuh .

(Baca juga: Miris, 3 Wanita Tewas Dilindas Truk Pengangkut Kelapa )

"Sesusi fakta-fakta yang dilihat ada gumpalan darah di kepala bagian kiri, dada, pipi sebelah kiri dan lumpur disakuran perbapasan serta lambung. Saya belum berani menyimpulkan. Dari dokter tadi meninggal gagalnya saluran pernapasan. Tapi memang benar ada resapan darah mengalir," kata Ricky Pripurna Atmaja.

Dia menegaskan, dengan ditemukan fakta baru maka akan panjang seri penyelidikan berikutnya karena ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. (Baca juga: Tersedak Ikan, Paus Pilot Sepanjang 4,3 Meter Tewas )

Selain itu, pihaknya juga telah menetapkan sejumlah tersangka dann telah menangkap salah seorang, diduga pelaku penganiayaan terhadap korban. “Pelakunya ada beberapa dan sedang kita buru. Tidak bisa saya sebut berapa jumlah pelakunya, sebab sedang proses pengejaran,” ungkapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1736 seconds (0.1#10.140)