Serba-serbi Manten Expo, Harapan Baru di Tengah Pandemi COVID-19
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pandemi COVID-19 mengakibatkan para pekerja seni tiarap, termasuk para pengusaha pesta pernikahan. Praktis, sejak diberlakukannya PSBB dan pelarangan kegiatan kesenian mereka total menganggur. Alih-alih mendapatkan penghasilan, para pekerja seni ini malah harus mengembalikan tanda jadi dari para calon pengantin.
(Baca juga: 5 Hari Bawa Kabur Anak Gadis untuk Dijadikan Budak Seks )
Ambar, pemilik Sanggar Rias Ambar Wedding ini mengaku, sudah sekitar 7-8 bulan sejak pandemi COVID-19 , usahanya tiarap. Pendapatannya terjun hingga 100 persen. Calon pengantin banyak yang mengurungkan hajatan, karena kawatir tidak ada tamu yang datang saat resepsi berlangsung.
"Bahkan kita banyak mengembalikan uang muka untuk resepsi. Mereka hanya minta akad nikahnya aja, karena ada yang sudah hamil," katanya saat ditemui dalam Serba-serbi Manten Expo di Atrium Cito Mall, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/9/2020).
Sanggar Rias Ambar Wedding merupakan satu dari 50 vendor yang ikut dalam pameran perlengkapan pernikahan terbesar di Jawa Timur ini. Pameran yang dihelat oleh Noble Entertainment ini menjadi gairah dan harapan baru para pengusaha yang bergerak di bidang pesta pernikahan.
(Baca juga: Simpan Sabu di Mobil, Sekretaris Partai Gerindra Dibekuk Polisi )
"Dengan adanya pameran ini, kita semua perias pengantin berharap bisa bangkit kembali," ujar Ambar. Ia juga meminta pemerintah bisa memahami keberlangsungan pekerja seni seandainya PSBB kembali diterapkan.
Penyelenggara pameran, Raka Maulana menjelaskan, Serba-serbi Manten Expo ini adalah pameran pernikahan terbesar dan terlengkap di Jawa Timur. Event pertama yang digelar di tengah Pandemi COVID-19 ini merupakan wadah bagi pengusaha wedding untuk kembali menggerakkan industri wedding.
"Tujuan kita mengadakan event ini adalah untuk menggerakkan industri wedding. Mulai dari Rias Pengantin dan busana Pengantin, dekorasi, desainer kebaya, wedding Organizer, Foto vidio, katering, Kartu undangan, Venue, entertain dan semuanya," paparnya.
(Baca juga: 5 Hari Bawa Kabur Anak Gadis untuk Dijadikan Budak Seks )
Ambar, pemilik Sanggar Rias Ambar Wedding ini mengaku, sudah sekitar 7-8 bulan sejak pandemi COVID-19 , usahanya tiarap. Pendapatannya terjun hingga 100 persen. Calon pengantin banyak yang mengurungkan hajatan, karena kawatir tidak ada tamu yang datang saat resepsi berlangsung.
"Bahkan kita banyak mengembalikan uang muka untuk resepsi. Mereka hanya minta akad nikahnya aja, karena ada yang sudah hamil," katanya saat ditemui dalam Serba-serbi Manten Expo di Atrium Cito Mall, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/9/2020).
Sanggar Rias Ambar Wedding merupakan satu dari 50 vendor yang ikut dalam pameran perlengkapan pernikahan terbesar di Jawa Timur ini. Pameran yang dihelat oleh Noble Entertainment ini menjadi gairah dan harapan baru para pengusaha yang bergerak di bidang pesta pernikahan.
(Baca juga: Simpan Sabu di Mobil, Sekretaris Partai Gerindra Dibekuk Polisi )
"Dengan adanya pameran ini, kita semua perias pengantin berharap bisa bangkit kembali," ujar Ambar. Ia juga meminta pemerintah bisa memahami keberlangsungan pekerja seni seandainya PSBB kembali diterapkan.
Penyelenggara pameran, Raka Maulana menjelaskan, Serba-serbi Manten Expo ini adalah pameran pernikahan terbesar dan terlengkap di Jawa Timur. Event pertama yang digelar di tengah Pandemi COVID-19 ini merupakan wadah bagi pengusaha wedding untuk kembali menggerakkan industri wedding.
"Tujuan kita mengadakan event ini adalah untuk menggerakkan industri wedding. Mulai dari Rias Pengantin dan busana Pengantin, dekorasi, desainer kebaya, wedding Organizer, Foto vidio, katering, Kartu undangan, Venue, entertain dan semuanya," paparnya.