Serba-serbi Manten Expo, Harapan Baru di Tengah Pandemi COVID-19

Jum'at, 25 September 2020 - 02:27 WIB
loading...
Serba-serbi Manten Expo, Harapan Baru di Tengah Pandemi COVID-19
Model dengan busana pengantin tampil dalam pembukaan Serba-serbi Manten Expo, di Atrium Cito Mall, Surabaya, Kamis (24/9/2020). Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Pandemi COVID-19 mengakibatkan para pekerja seni tiarap, termasuk para pengusaha pesta pernikahan. Praktis, sejak diberlakukannya PSBB dan pelarangan kegiatan kesenian mereka total menganggur. Alih-alih mendapatkan penghasilan, para pekerja seni ini malah harus mengembalikan tanda jadi dari para calon pengantin.

(Baca juga: 5 Hari Bawa Kabur Anak Gadis untuk Dijadikan Budak Seks )

Ambar, pemilik Sanggar Rias Ambar Wedding ini mengaku, sudah sekitar 7-8 bulan sejak pandemi COVID-19 , usahanya tiarap. Pendapatannya terjun hingga 100 persen. Calon pengantin banyak yang mengurungkan hajatan, karena kawatir tidak ada tamu yang datang saat resepsi berlangsung.

"Bahkan kita banyak mengembalikan uang muka untuk resepsi. Mereka hanya minta akad nikahnya aja, karena ada yang sudah hamil," katanya saat ditemui dalam Serba-serbi Manten Expo di Atrium Cito Mall, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/9/2020).

Sanggar Rias Ambar Wedding merupakan satu dari 50 vendor yang ikut dalam pameran perlengkapan pernikahan terbesar di Jawa Timur ini. Pameran yang dihelat oleh Noble Entertainment ini menjadi gairah dan harapan baru para pengusaha yang bergerak di bidang pesta pernikahan.

(Baca juga: Simpan Sabu di Mobil, Sekretaris Partai Gerindra Dibekuk Polisi )

"Dengan adanya pameran ini, kita semua perias pengantin berharap bisa bangkit kembali," ujar Ambar. Ia juga meminta pemerintah bisa memahami keberlangsungan pekerja seni seandainya PSBB kembali diterapkan.

Penyelenggara pameran, Raka Maulana menjelaskan, Serba-serbi Manten Expo ini adalah pameran pernikahan terbesar dan terlengkap di Jawa Timur. Event pertama yang digelar di tengah Pandemi COVID-19 ini merupakan wadah bagi pengusaha wedding untuk kembali menggerakkan industri wedding.

"Tujuan kita mengadakan event ini adalah untuk menggerakkan industri wedding. Mulai dari Rias Pengantin dan busana Pengantin, dekorasi, desainer kebaya, wedding Organizer, Foto vidio, katering, Kartu undangan, Venue, entertain dan semuanya," paparnya.

Serba-serbi Manten Expo, Harapan Baru di Tengah Pandemi COVID-19


Raka melanjutkan, Serba-serbi Manten Expo bertajuk Wedding Tangguh yang digelar 24-27 September 2020 ini menerapkan protokol kesehatan ketat. Hal itu semata-mata untuk menyelaraskan antara pentingnya menjaga kesehatan dan berjalannya roda perekonomian.

"Sehat itu penting, ekonomi bisnis jalan itu juga penting. Makanya kita harus berjalan selaras, berjalan dengan lancar tentunya dengan dukungan pemerintah dan semua yang terlibat," tuturnya. (Baca juga: Dangdutan Wakil Ketua Dewan Viral, Obyek Wisata di Tegal Ditutup )

Pada helatan pameran kali ini, semua booth diwajibkan mengikuti protokol kesehatan. Jika sebelum pandemi booth bisa menyediakan 4-5 kursi, kali ini hanya menyediakan dua kursi dan menjaga jarak. Semua vendor harus membuka reservasi dahulu sebelum calon manten datang ke pameran. Untuk transaksi juga harus melalui transfer.

Raka menambahkan, Serba-serbi Manten Expo ini menjadi sesuatu yang penting bagi pekerja seni, karena dapat mendongkrak perekonomian. "Satu vendor saja paketannya minimal Rp100 juta-200 juta. Kalau satu klien memberikan uang muka Rp10 juta saja pada satu vendor, dikalikan 50 vendor bisa Rp500 juta. Apalagi empat hari, Insyaallah pendapatan akan tembus Rp1 miliar selama 5 hari," tegasnya.

Sesuasi rencana, Noble Entertainment bakal menggelar acara serupa di MOG Malang pada 19-22 November 2020. Kemudian dilanjutkan ke Icon Mall Gresik pada 3-6 Desember 2020. " Serba-serbi Manten Expo akan hadir di Malang dan gresik. Alhamdulillah stand 80 persen sudah terjual," tandasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1459 seconds (0.1#10.140)