Mulai Jumat Beberapa Ruas Jalan di Kota Bandung Ditutup
loading...
A
A
A
BANDUNG - Mulai Jumat (18/9/2020), sejumlah ruas jalan di Kota Bandung , Jawa Barat ditutup. Penutupan jalan dilakukan untuk mengantisipasi kerumunan massa guna menekan angka penularan COVID-19 di kota berjuluk Parijs van Java ini.
Ruas-ruas jalan yang ditutup antara lain, dari simpang Otto Iskandardinata (Ottista)-Suniaraja sampai Ottista-Asia Afrika. Kemudian, dari simpang Jalan Asia Afrika-Tamblong sampai Asia Afrika-Cikapundung Barat. (BACA JUGA: Kendati Zona Merah, Oded Yakin COVID di Kota Bandung Terkendali )
Dari Jalan Purnawarman-RE Martadinata (Riau) sampai dengan Purnawarman-Wastukancana, Jalan Merdeka-Riau sampai dengan Jalan Merdeka-Aceh, dan dari Jalan Merdeka-Aceh sampai dengan Jalan Merdeka-Jawa. (BACA JUGA: Semua Kecamatan Berwarna Merah, Pemkot Bandung Terapkan AKB Diperketat )
Polrestabes Bandung menerapkan pembatasan akses ke beberapa kawasan pusat keramaian yang kerap dijadikan tempat nongkrong di Kota Bandung. Langkah ini dilakukan seiring dengan penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) diperketat. (BISA DIKLIK: 210 Kasus Positif Aktif COVID, 30 Kecamatan di Kota Bandung Berwarna Merah )
Ruas jalan akan ditutup pada siang mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB dan dilanjutkan pukul 14.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Untuk malam hari, tetap berlaku penutupan mulai pukul 21.00 sampai 06.00 WIB.
Sedangkan untuk malam Minggu penutupan ruas jalan diberlakukan sampai Ring 2 atau jalan-jalan yang menghubungkan dengan kota atau kabupaten lain di Bandung Raya.
"Di Kota Bandung ini tidak ada jam malam. Gantinya penutupan beberapa ruas jalan. Setelah ruas jalan ditutup, petugas kepolisian bersama instansi terkait melakukan penyisiran untuk membubarkan kerumunan massa secara persuasif," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung.
Pelaksanaan penutupan ruas jalan mulai Jumat 18 September 2020, ditandai dengan apel pasukan di halaman parkir Hotel Preanger, Jalan Asia Afrika yangdipimpinoleh Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya pada pukul 09.00 WIB.
Sementara itu, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandung jumlah kesembuhan COVID-19 di Kota Bandung meningkat drastis dalam satu hari sebanyak 64 orang. Total jumlah pasien COVID-19 yang sembuh di Kota Bandung sebanyak 786 orang.
Koordinator Bidang Perencanaan Data Kajian dan Analisa Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, sebanyak 64 pasien COVID-19 sembuh tercatat pada Rabu 16 September 2020. "Jumlah akumulatif sembuh sebanyak 786 orang atau bertambah 64 dibandingkan hari sebelumnya," kata Ahyani di Bandung, Kamis (17/9/2020.
Dengan demikian, kasus positif aktif COVID-19 di Kota Bandung pun menurun menjadi 182 orang. Sedangkan pada Selasa (15/9/2020), jumlah kasus positif aktif COVID-19 sebanyak 233 orang.
Sedangkan dari datanya, masih ada penambahan kasus positif COVID-19 pada 16 September 2020 sebanyak 13 kasus baru dengan total kasus kumulatif mencapai 1.030 kasus. Meski begitu, kabar baiknya jumlah kesembuhan kini lebih banyak dari kasus baru.
"Perlu disampaikan angka kesembuhan naik lebih banyak dari temuan positif, juga kasus meninggal tetap (tidak ada penambahan). Sejauh ini 52 kasus kematian akibat COVID-19 di Kota Bandung," ujar Ahyani.
Ruas-ruas jalan yang ditutup antara lain, dari simpang Otto Iskandardinata (Ottista)-Suniaraja sampai Ottista-Asia Afrika. Kemudian, dari simpang Jalan Asia Afrika-Tamblong sampai Asia Afrika-Cikapundung Barat. (BACA JUGA: Kendati Zona Merah, Oded Yakin COVID di Kota Bandung Terkendali )
Dari Jalan Purnawarman-RE Martadinata (Riau) sampai dengan Purnawarman-Wastukancana, Jalan Merdeka-Riau sampai dengan Jalan Merdeka-Aceh, dan dari Jalan Merdeka-Aceh sampai dengan Jalan Merdeka-Jawa. (BACA JUGA: Semua Kecamatan Berwarna Merah, Pemkot Bandung Terapkan AKB Diperketat )
Polrestabes Bandung menerapkan pembatasan akses ke beberapa kawasan pusat keramaian yang kerap dijadikan tempat nongkrong di Kota Bandung. Langkah ini dilakukan seiring dengan penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) diperketat. (BISA DIKLIK: 210 Kasus Positif Aktif COVID, 30 Kecamatan di Kota Bandung Berwarna Merah )
Ruas jalan akan ditutup pada siang mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB dan dilanjutkan pukul 14.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Untuk malam hari, tetap berlaku penutupan mulai pukul 21.00 sampai 06.00 WIB.
Sedangkan untuk malam Minggu penutupan ruas jalan diberlakukan sampai Ring 2 atau jalan-jalan yang menghubungkan dengan kota atau kabupaten lain di Bandung Raya.
"Di Kota Bandung ini tidak ada jam malam. Gantinya penutupan beberapa ruas jalan. Setelah ruas jalan ditutup, petugas kepolisian bersama instansi terkait melakukan penyisiran untuk membubarkan kerumunan massa secara persuasif," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung.
Pelaksanaan penutupan ruas jalan mulai Jumat 18 September 2020, ditandai dengan apel pasukan di halaman parkir Hotel Preanger, Jalan Asia Afrika yangdipimpinoleh Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya pada pukul 09.00 WIB.
Sementara itu, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandung jumlah kesembuhan COVID-19 di Kota Bandung meningkat drastis dalam satu hari sebanyak 64 orang. Total jumlah pasien COVID-19 yang sembuh di Kota Bandung sebanyak 786 orang.
Koordinator Bidang Perencanaan Data Kajian dan Analisa Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, sebanyak 64 pasien COVID-19 sembuh tercatat pada Rabu 16 September 2020. "Jumlah akumulatif sembuh sebanyak 786 orang atau bertambah 64 dibandingkan hari sebelumnya," kata Ahyani di Bandung, Kamis (17/9/2020.
Dengan demikian, kasus positif aktif COVID-19 di Kota Bandung pun menurun menjadi 182 orang. Sedangkan pada Selasa (15/9/2020), jumlah kasus positif aktif COVID-19 sebanyak 233 orang.
Sedangkan dari datanya, masih ada penambahan kasus positif COVID-19 pada 16 September 2020 sebanyak 13 kasus baru dengan total kasus kumulatif mencapai 1.030 kasus. Meski begitu, kabar baiknya jumlah kesembuhan kini lebih banyak dari kasus baru.
"Perlu disampaikan angka kesembuhan naik lebih banyak dari temuan positif, juga kasus meninggal tetap (tidak ada penambahan). Sejauh ini 52 kasus kematian akibat COVID-19 di Kota Bandung," ujar Ahyani.
(awd)