Kendati Zona Merah, Oded Yakin COVID di Kota Bandung Terkendali
loading...
A
A
A
BANDUNG - Wali Kota Bandung Oded M Danial meyakini, pandemi COVID-19 di Kota Bandung masih terkendali, kendati sejumlah kecamatan masuk kategori zona merah.
"Saya yakin di kota ini kita terkendali. Di Bandung rumah sakit rujukan isolasi pasien COVID-19 masih ada, insya Allah masih terkendali," kata Oded, Kamis (17/9/2020). (Baca: Kasus COVID-19 Naik, Jabar Batalkan Sekolah Gelar KBM Tatap Muka)
Dia pun meyakinkan, kondisi di Bandung berbeda dengan di Jakarta. Terutama soal penanganan orang tanpa gejala (OTG). Di mana, di Bandung ditekankan untuk melakukan isolasi mandiri. Berbeda dengan Jakarta yang harus isolasi di RS atau tempat kusus.
Lebih lanjut Oded menjelaskan, ditemukannya beberapa warga atau ASN spirit COVID-19 lantaran pihaknya aktif melakukan trasing. Trasing perlu dilakukan untuk mengetahui penyebarannya.
"Ini agar tidak menjadi gunung es di kemudian hari. Kalau tidak ada testing, tidak akan kelihatan, dan itu berbahaya. Jadi kalau ada yang terpapar, kita bisa langsung arahkan untuk isolasi," tegasnya. (Baca: 40 Pegawai Dikabarkan Positif COVID-19, Gedung Sate Ditutup 14 Hari)
Terakhir, Pemkot Bandung juga melakukan trasing kepada 3.100 ASN. Hasilnya ratusan ASN positif. Setelah ASN, rencananya 7000 nakes akan di tes swab.
"Saya yakin di kota ini kita terkendali. Di Bandung rumah sakit rujukan isolasi pasien COVID-19 masih ada, insya Allah masih terkendali," kata Oded, Kamis (17/9/2020). (Baca: Kasus COVID-19 Naik, Jabar Batalkan Sekolah Gelar KBM Tatap Muka)
Dia pun meyakinkan, kondisi di Bandung berbeda dengan di Jakarta. Terutama soal penanganan orang tanpa gejala (OTG). Di mana, di Bandung ditekankan untuk melakukan isolasi mandiri. Berbeda dengan Jakarta yang harus isolasi di RS atau tempat kusus.
Lebih lanjut Oded menjelaskan, ditemukannya beberapa warga atau ASN spirit COVID-19 lantaran pihaknya aktif melakukan trasing. Trasing perlu dilakukan untuk mengetahui penyebarannya.
"Ini agar tidak menjadi gunung es di kemudian hari. Kalau tidak ada testing, tidak akan kelihatan, dan itu berbahaya. Jadi kalau ada yang terpapar, kita bisa langsung arahkan untuk isolasi," tegasnya. (Baca: 40 Pegawai Dikabarkan Positif COVID-19, Gedung Sate Ditutup 14 Hari)
Terakhir, Pemkot Bandung juga melakukan trasing kepada 3.100 ASN. Hasilnya ratusan ASN positif. Setelah ASN, rencananya 7000 nakes akan di tes swab.
(don)