Kapolrestabes: Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium Bukan Korban Tindak Pidana
loading...
A
A
A
JAKARTA - Satreskrim Polrestabes Bandung memastikan AM (21), mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang ditemukan tewas bersimbah darah di Gedung Gymnasium pada Kamis, 26 Desember 2024 bukan korban tindak pidana pembunuhan.
Kepastian ini diperoleh setelah penyidik melakukan penyelidikan intensif, meminta keterangan sejumlah saksi dan memeriksa rekaman kamera pengawas CCTV di lokasi kejadian.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, kronologi kasus berawal, korban AM warga Kampung Daya Mekar, Desa Cikalong, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditemukan meninggal dunia pada pukul 15.05 WIB di Gymnasium Kampus UPI.
Korban ditemukan oleh dua saksi, MF dan DN yang hendak membuat konten di Gedung Gymnasium tersebut. Saat saksi datang, mereka melihat ada orang tergeletak di lantai Gymnasium. Setelah dilihat, ternyata jenazah wanita. Kemudian saksi melapor ke kepolisian.
"Kemudian petugas Polsek Sukasari, Inafis dan Satreskrim Polrestabes Bandung melaksanakan olah TKP," kata Kapolrestabes Bandung didampingi Kasatreskrim AKBP Abdul Rachman dan Kapolsek Sukasari AKP Ni Wayan Mirasni di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (28/12/2024).
Saat pelaksanaan olah TKP, ujar Kombes Budi, tim penyidik memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut dan mengamankan rekaman CCTV. Dari hasil penyidikan Satreskrim Polrestabes Bandung telah tergambar urutan kejadian.
"Pertama, kami akan jelaskan dulu untuk masalah CCTV. Jadi CCTV diambil dari tempat kos korban dan Gedung Gymnasium," ujar Kombes Budi.
Kombes Budi menuturkan, berdasarkan analisis CCTV, pada pukul 11.33 WIB, korban keluar dari gang kos di Jalan Al-Friji, Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari. Kemudian, pukul 11.39 WIB, terlihat di CCTV korban berjalan memasuki Gedung Gymnasium Kampus UPI.
Kepastian ini diperoleh setelah penyidik melakukan penyelidikan intensif, meminta keterangan sejumlah saksi dan memeriksa rekaman kamera pengawas CCTV di lokasi kejadian.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, kronologi kasus berawal, korban AM warga Kampung Daya Mekar, Desa Cikalong, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditemukan meninggal dunia pada pukul 15.05 WIB di Gymnasium Kampus UPI.
Korban ditemukan oleh dua saksi, MF dan DN yang hendak membuat konten di Gedung Gymnasium tersebut. Saat saksi datang, mereka melihat ada orang tergeletak di lantai Gymnasium. Setelah dilihat, ternyata jenazah wanita. Kemudian saksi melapor ke kepolisian.
"Kemudian petugas Polsek Sukasari, Inafis dan Satreskrim Polrestabes Bandung melaksanakan olah TKP," kata Kapolrestabes Bandung didampingi Kasatreskrim AKBP Abdul Rachman dan Kapolsek Sukasari AKP Ni Wayan Mirasni di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (28/12/2024).
Saat pelaksanaan olah TKP, ujar Kombes Budi, tim penyidik memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut dan mengamankan rekaman CCTV. Dari hasil penyidikan Satreskrim Polrestabes Bandung telah tergambar urutan kejadian.
"Pertama, kami akan jelaskan dulu untuk masalah CCTV. Jadi CCTV diambil dari tempat kos korban dan Gedung Gymnasium," ujar Kombes Budi.
Kombes Budi menuturkan, berdasarkan analisis CCTV, pada pukul 11.33 WIB, korban keluar dari gang kos di Jalan Al-Friji, Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari. Kemudian, pukul 11.39 WIB, terlihat di CCTV korban berjalan memasuki Gedung Gymnasium Kampus UPI.