Merajut Mimpi di Lubang Aron

Selasa, 15 September 2020 - 19:32 WIB
loading...
A A A
Sejak 2018, kawasan ini disebut Kampoeng Rajoet Binong Jati. Sebuah nama yang mengandung cita-cita besar menjadi kawasan belanja produk rajutan, destinasi wisata, dan kawasan edukasi. Harapan besar oleh mereka yang bahu-membahu secara tulus membangun kampung ini.

"Kampoeng Rajoet ini berada di kawasan padat penduduk dengan perajin yang tersebar di gang-gang sempit. Tapi ini menjadi tantangan bagi kami, mendesain menjadi tempat belanja, wisata, dan edukasi," beber dia.

Mimpi besarnya, kampung ini memiliki saung (bilik). Saung-saung itu memajang semua produk hasil rajutan. Juga dilengkapi informasi proses pembuatan kain rajut. Didesain dengan banyak tempat duduk untuk kongkow sembari menikmati kuliner khas Bandung.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, Pemkot Bandung terus mendorong agar Kampoeng Rajoet Binong Jati tak hanya menjadi kawasan industri rumahan, tetapi juga menjadi destinasi wisata. Pengunjung bisa melihat proses pembuatan produk rajutan yang telah ada sejak puluhan tahun.

"Memang yang menjadi persoalan adalah unit usaha yang letaknya ada di gang sempit dan tidak tersedianya lahan parkir. Tapi ini menjadi tantangan bagi kami, setidaknya perlu kerja sama melibatkan lintas sektoral agar sentra rajut ini layak dikunjungi sebagai destinasi wisata," beber dia.

Sejalan dengan upaya tersebut, Pemkot Bandung juga akan gencar membantu mempromosikan produk rajutan. Rencananya, pada tahun 2021 pihaknya akan membuat event yang mengangkat produk-produk UMKM dari tujuh sentra ekonomi di Bandung.

Menurut Elly, Kampoeng Rajoet Binong Jati merupakan satu dari tujuh sentra ekonomi di Kota Bandung yang memberi kontribusi ekonomi. Apalagi, sentra industri rumahan ini berbasiskan usaha padat karya yang menyerap banyak tenaga kerja.

Kampoeng Rajoet memberi dampak signifikan bagi ekonomi kota, karena melibatkan ribuan pekerja warga sekitar. Industri rumahan ini telah menjadi tumpuan hidup bagi banyak warga di Kota Bandung dan sekitarnya.
(awd)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2287 seconds (0.1#10.140)