Nurdin Abdullah Akan Bangun Bertahap Fasilitas di Pulau
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Gubernur Sulsel , HM Nurdin Abdullah akan melengkapi infrastruktur guna terpenuhinya kebutuhan dasar warga di beberapa pulau di Makassar.
Menurut Nurdin Abdullah, permasalahan bagi warga di semua pulau di Sulsel adalah belum ada fasilitas air bersih, kebutuhan listrik masih menggunakan disel, kekurangan fasilitas pendidikan, dan tidak ada pelabuhan.
Bupati Bantaeng periode 2008-2018 ini menjanjikan akan membangun secara bertahap infrastruktur, sehingga ke depan, tidak ada perbedaan fasilitas di daratan dan kepulauan.
"Tahun ini juga pemerintah (provinsi) mulai membangun jaringan listrik bawah laut ke Pulau Laelae. Nanti akan nyambung ke Pulau Samalona, terus ke Barang Caddi, Barang Lompo, dan pulau-pulau sekitarnya," jelas Nurdin Abdullah di hadapan jamaah masjid Nurul Mustaqim, Pulau Barang Lompo, Jumat (11/9/2020).
Nurdin Abdullah berkunjung ke Pulau Samalona dan Barang Lompo didampingi Pj Wali Kota Makassar , Rudy Djamaluddin, dan Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Muhammad Arafah dan rombongan.
Rombomgan gubernur dan pj wali kota salat Jumat bersama warga Pulau Barang Lompo, Kecamatan Sangkarang, Makassar, di Masjid Nurul Mustaqim.
Sebelum ke Pulau Barang Lompo, Nurdin Abdullah meninjau pembangunan masjid di Pulau Samalona.
Menurut Nurdin Abdullah, kalau sudah ada jaringan listrik yang menjamin ketersediaan daya selama 24 jam, banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kepulauan.
"Kalau sudah ada listrik selama 24 jam, bisa bikin cold storage. Hasil tangkapan ikan bisa awet," jelas Nurdin Abdullah.
Dijelaskan, tahun ini juga, pemerintah akan membangun instalasi air bersih langsung minum (arsinum) di Pulau Lanjukkang dan Pulau Langkai.
"Tahun lalu dibangun instalasi arsinum di Barang Caddi. Tahun ini dibangun di Pulau Lanjukkang dan Pulau Langkai. Saya akan bangun terus hingga semua pulau ada instalasi arsinum," jelas Nurdin Abdullah.
Menurut Nurdin Abdullah, permasalahan bagi warga di semua pulau di Sulsel adalah belum ada fasilitas air bersih, kebutuhan listrik masih menggunakan disel, kekurangan fasilitas pendidikan, dan tidak ada pelabuhan.
Bupati Bantaeng periode 2008-2018 ini menjanjikan akan membangun secara bertahap infrastruktur, sehingga ke depan, tidak ada perbedaan fasilitas di daratan dan kepulauan.
"Tahun ini juga pemerintah (provinsi) mulai membangun jaringan listrik bawah laut ke Pulau Laelae. Nanti akan nyambung ke Pulau Samalona, terus ke Barang Caddi, Barang Lompo, dan pulau-pulau sekitarnya," jelas Nurdin Abdullah di hadapan jamaah masjid Nurul Mustaqim, Pulau Barang Lompo, Jumat (11/9/2020).
Nurdin Abdullah berkunjung ke Pulau Samalona dan Barang Lompo didampingi Pj Wali Kota Makassar , Rudy Djamaluddin, dan Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Muhammad Arafah dan rombongan.
Rombomgan gubernur dan pj wali kota salat Jumat bersama warga Pulau Barang Lompo, Kecamatan Sangkarang, Makassar, di Masjid Nurul Mustaqim.
Sebelum ke Pulau Barang Lompo, Nurdin Abdullah meninjau pembangunan masjid di Pulau Samalona.
Menurut Nurdin Abdullah, kalau sudah ada jaringan listrik yang menjamin ketersediaan daya selama 24 jam, banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kepulauan.
"Kalau sudah ada listrik selama 24 jam, bisa bikin cold storage. Hasil tangkapan ikan bisa awet," jelas Nurdin Abdullah.
Dijelaskan, tahun ini juga, pemerintah akan membangun instalasi air bersih langsung minum (arsinum) di Pulau Lanjukkang dan Pulau Langkai.
"Tahun lalu dibangun instalasi arsinum di Barang Caddi. Tahun ini dibangun di Pulau Lanjukkang dan Pulau Langkai. Saya akan bangun terus hingga semua pulau ada instalasi arsinum," jelas Nurdin Abdullah.
(luq)