Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sulsel Tekan Laju Penyebaran COVID-19 dengan Gerakan Trisula
loading...
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah memakaikan masker kepada salah seorang pengguna jalan. Foto: Humas Pemprov Sulsel
A
A
A
MAKASSAR - Gubernur Sulsel , HM Nurdin Abdullah bersama Panglima Kodam XIV Hasanuddi n, Mayjen TNI Andi Sumangerukka, dan Kapolda Sulsel Merdisyam, kompak masifkan program gerakan trisula.
Trisula merupakan gabungan dari tiga langkah untuk menekan laju pandemi COVID-19 di Sulsel. Yang pertama, melakukan pelacakan kontak masif, kedua edukasi dalam pelaksanaan protokol kesehatan . Terakhir, memperluas serta menggiatkan uji COVID-19 dengan 12 fasilitas laboratorium dan 2 mobil PCR.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menjelaskan, untuk saat ini Pemprov Sulsel bersama pemerintah kabupaten kota se-Sulsel sudah memiliki 12 laboratorium dan 2 mobil PCR khusus untuk COVID-19.
"Jadi ini kita sudah punya 12 laboratorium, dari 3 kemudian menjadi 7, dan sekarang sudah 12 di Sulsel, ditambah lagi 2 mobil PCR kita, ini milik pemerintah provinsi," ungkapnya, di sela-sela pencanangan gerakan Trisula di Lapangan Karebosi Makassar, Kamis (10/9/2020).
Pada kesempatan ini juga, Nurdin Abdullah, menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota TNI, kepolisian, OPD lingkup Pemprov Sulsel dan seluruh tenaga kesehatan baik dokter, perawat dan tenaga laboratorium.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih banyak kepada seluruh anggota TNI Bapak Pangdam, seluruh anggota kepolisian dan Bapak Kapolda Sulsel. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pejuang yang telah menghadapi COVID-19 di Sulsel," ucapnya.
Dirinya mengakui, sebuah kesyukuran tersendiri bagi pemerintah, TNI, Polri dan seluruh masyarakat Sulsel, betul-betul solid dalam berkolaborasi menghadapi COVID-19.
"Kita bersyukur di Sulsel karena soliditas, kolaborasi kita, alhamdulillah kita sudah melandai. Kenapa? Karena kita masif melakukan pelacakan kontak, edukasi dan memperluas uji COVID-19," ujarnya.
"Saya kira ini patut kita syukuri, karena kita berhasil melakukan tracking kontak. Tapi sebelum kita mendapatkan vaksin dan obat, selama itu juga kita masih terus menjaga protokol kesehatan secara ketat," tambahnya.
Bersama Pangdam Hasanuddin, Kapolda Sulsel, Pj Wali Kota Makassar, Kadis Kesehatan Sulsel, Kadis Kominfo Sulsel, Kadis Perhubungan Sulsel dan seluruh Tim Gugus Tugas COVID-19 Sulsel, Gubernur Sulsel melakukan peninjauan mobil PCR serta alat kesehatan lainnya.
Trisula merupakan gabungan dari tiga langkah untuk menekan laju pandemi COVID-19 di Sulsel. Yang pertama, melakukan pelacakan kontak masif, kedua edukasi dalam pelaksanaan protokol kesehatan . Terakhir, memperluas serta menggiatkan uji COVID-19 dengan 12 fasilitas laboratorium dan 2 mobil PCR.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menjelaskan, untuk saat ini Pemprov Sulsel bersama pemerintah kabupaten kota se-Sulsel sudah memiliki 12 laboratorium dan 2 mobil PCR khusus untuk COVID-19.
"Jadi ini kita sudah punya 12 laboratorium, dari 3 kemudian menjadi 7, dan sekarang sudah 12 di Sulsel, ditambah lagi 2 mobil PCR kita, ini milik pemerintah provinsi," ungkapnya, di sela-sela pencanangan gerakan Trisula di Lapangan Karebosi Makassar, Kamis (10/9/2020).
Pada kesempatan ini juga, Nurdin Abdullah, menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota TNI, kepolisian, OPD lingkup Pemprov Sulsel dan seluruh tenaga kesehatan baik dokter, perawat dan tenaga laboratorium.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih banyak kepada seluruh anggota TNI Bapak Pangdam, seluruh anggota kepolisian dan Bapak Kapolda Sulsel. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pejuang yang telah menghadapi COVID-19 di Sulsel," ucapnya.
Dirinya mengakui, sebuah kesyukuran tersendiri bagi pemerintah, TNI, Polri dan seluruh masyarakat Sulsel, betul-betul solid dalam berkolaborasi menghadapi COVID-19.
"Kita bersyukur di Sulsel karena soliditas, kolaborasi kita, alhamdulillah kita sudah melandai. Kenapa? Karena kita masif melakukan pelacakan kontak, edukasi dan memperluas uji COVID-19," ujarnya.
"Saya kira ini patut kita syukuri, karena kita berhasil melakukan tracking kontak. Tapi sebelum kita mendapatkan vaksin dan obat, selama itu juga kita masih terus menjaga protokol kesehatan secara ketat," tambahnya.
Bersama Pangdam Hasanuddin, Kapolda Sulsel, Pj Wali Kota Makassar, Kadis Kesehatan Sulsel, Kadis Kominfo Sulsel, Kadis Perhubungan Sulsel dan seluruh Tim Gugus Tugas COVID-19 Sulsel, Gubernur Sulsel melakukan peninjauan mobil PCR serta alat kesehatan lainnya.
(luq)
Explore More