Muncul Logo PDIP di Sekolah Daring, Begini Kronologinya

Rabu, 09 September 2020 - 18:31 WIB
loading...
Muncul Logo PDIP di Sekolah Daring, Begini Kronologinya
Pengajar sekolah daring, Afita Nurul Aini menjelaskan kronologi dirinya memasukan logo banteng yang mirip logo PDI Perjuangan. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Munculnya logo banteng bermoncong putih yang mirip logo PDIP di sekolah daring di Kota Surabaya yang digelar di SBO TV menjadi sorotan. Apalagi logo muncul ketika seorang guru menjelaskan lambang negara sila keempat dengan kepala banteng bermoncong putih mirip logo PDIP. (Baca juga: Ada Logo PDIP di Sekolah Daring, Dinas Pendidikan Kota Surabaya Minta Maaf)

Pengajar sekolah daring yang diketahui bernama Afita Nurul Aini membeberkan kronologis serta menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat luas yang telah menyaksikan tayangan tersebut. Guru SDN Tembok Dukuh IV mengaku telah lalai dan tanpa sengaja memasukkan gambar yang tidak sesuai dengan materi. (Baca juga: Viral Belajar Live di TV Muncul Logo PDIP di Sila ke-4 Pancasila)

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat. Saya juga menyampaikan terimakasih banyak kepada media yang telah diberikan ruang untuk klarifikasi kelalaian saya ini,” kata Afita, Rabu (9/9/2020). (Baca juga: Bupati Jember Kena Sanksi, Warga dan Anggota DPRD Syukuran Cukur Gundul)

Dia melanjutkan, saat mengajar di SBO TV pada Selasa (8/9/2020) itu, dirinya bertugas sebagai guru pengganti. Sebab guru yang seharusnya mengajar sedang sakit. Karena harus mengganti guru yang sakit itu, akhirnya pada hari Sabtu (5/9/2020) dia menyiapkan materinya untuk mengajar pada Selasa. Pada hari itu juga, dia menyetorkan materi garis besarnya saja kepada Dinas Pendidikan Kota Surabaya dan langsung dikroscek dengan kondisi materi yang kurang lengkap.

“Nah, kesalahan saya adalah saya melengkapi semua materi itu di hari Senin (7/9/2020), dan saat itu saya kurang konsentrasi dan kurang teliti. Sehingga gambar yang saya masukkan kurang tepat atau salah. Jadi, itu tidak ada unsur kesengajaan sama sekali atau motif apapun dari saya. Ini murni benar-benar ketidaksengajaan dan kurangnya konsentrasi dari saya, jadi saya mohon maaf sebesar-besarnya,” ucapnya.

Perwakilan SBO TV, Wawan Andrianto menuturkan, setelah mengetahui adanya kesalahan pada gambar yang dimasukkan pada saat guru mengajar itu, pihak SBO langsung mengedit gambar tersebut. Sehingga dia memastikan bahwa di akun resmi SBO TV sudah tidak salah karena sudah dilakukan pengeditan.

“Jadi, ketika ada kesalahan langsung kami edit. Sedangkan yang beredar di luar itu bukan dari akun resmi SBO TV, karena memang banyak sekali yang mengunduh tayangan tersebut. Setelah kami edit, logo yang salah itu tidak lagi muncul,” katanya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2516 seconds (0.1#10.140)