Dewan Desak Pemkab Sleman Susun Pemulihan Ekonomi Massa Pandemi COVID-19

Sabtu, 05 September 2020 - 15:01 WIB
loading...
Dewan Desak Pemkab Sleman Susun Pemulihan Ekonomi Massa Pandemi COVID-19
Foto/Ilustrasi/SINDOnews/dok
A A A
SLEMAN - Komisi B DPRD Sleman mendesak pemkab Sleman segera berbenah dan bergerak cepat membenahi berbagai sektor akibat dampak pandemi COVID-19 .

Terutama untuk menjaga kondisi perekonomian agar tetap berjalan tanpa melupakan upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Selain itu juga menyusun kebijakan yang berhubungan dengan pemulihan ekonomi paska pandemi. Terutama kebijakan yang mengarah pada sektor-sektor informal sehingga terus produktif dan meningkat.

Ketua Komisi B DPRD Sleman, Nur Hidayat mengatakan desakan ini bukan tanpa alasan. Sebab jika produktivitas pekerja dapat ditingkatkan, diharapkan tingkat upah juga akan lebih baik dan usaha di sektor informasl juga akan berkembang sehingga dapat mendorong terbukanya lapangan pekerjaan dan menyerap tenaga kerja.

“Karena itu upaya dan inovasi kebangkitan ekonomi paska pandemi COVID-19 mutlak diperlukan,” kata Nur Hidayat, Sabtu (5/9/2020).

Nur Hidayat menjelaskan situasi krisis ekonomi selama pandemi menjadi pembelajaran bagi pelaku usaha untuk melakuka efisiensi.

Perusahaan hanya akan merekrut tenaga kerja yang memiliki produktifitas tinggi dan mampu mengerjakan beberapa tugas sekaligus (multitasking).

“Komisi B berharap pemkab Sleman peka dengan kebutuhan masyarakat dengan menyedikan latihan kerja atau workshop guna peningkatan skil SDM,” tandasnya.

Menurut Nur Hidayat peningkatan skil SDM ini penting, sebab pendemi COVID-19 saat ini menjadi peluang bagi sebagian pelaku usaha untukberpindah dari yang sebelumnya padat karya ke padat modal.

Lapangan usaha yang akan berkembang pasca pandemi COVID-19 adalah usaha yang berhubungan dengan teknologi. (Baca juga: Nelayan Brebes Akhirnya Ditemukan Tewas Tenggelam di Waduk Malahayu)

Tenaga kerja yang dibutuhkan adalah tenaga kerja yang memiliki kemampuan di bidang teknologi. Hal ini terbukti dengan terjadinya pergeseran pola kerja selama pandemi. (Baca juga: Cari Ikan, Nelayan Ini Dikabarkan Tenggelam di Waduk Malahayu Brebes)

Jika sebelumnya pekerja diharapkan untuk bekerja di tempat kerja, maka selama pandemi ini perusahaan juga pekerja harus beradaptasi untuk mengurangi aktivitas mereka, terutam yang melibatkan banak orang. Salah satu carana dengan penerapan pola kerja work form home (WFH).

Selain itu, usaha retail ke depan lebih mengunakan platform online secara lebih masif, dimana ini memerlukan tingkat literasi digital dan informasi yang lebih baik dari sebelumnya.

“Hal-hal seperti ini harus dapat ditangkap sebagai peluang oleh Pemkab Sleman untuk membuat kebijakan ang lebih bersinergi dengan kemajuan teknilogi,” tandas politisi PAN itu.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8966 seconds (0.1#10.140)