Gerakan Seribu Face Shield Digalakkan di Parepare Cegah Corona

Kamis, 03 September 2020 - 13:33 WIB
loading...
Gerakan Seribu Face Shield Digalakkan di Parepare Cegah Corona
Pemkot Parepare menggalakkan gerakan seribu face shield untuk menekan penyebaran COVID-19. Foto: Sindonews/Darwiaty Dalle
A A A
PAREPARE - Pemerintah Kota Parepare , terus melakukan pencegahan untuk memutus penularan virus Corona , termasuk menggalakkan gerakan seribu face shield atau pelindung wajah.

Ini dilakukan Pemerintah Kecamatan Ujung, Kota Parepare , yang ditandai dengan apel besar, dipimpin Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, di Taman Mattirotasi, Parepare, Kamis, (03/09/2020).



Kegiatan upaya pemutusan mata rantai penyebaran virus Corona tersebut, melibatkan TNI-Polri, BUMN, BUMD dan Pelaku Usaha atau Mitra Usaha, dalam wilayah Kecamatan Ujung.

Camat Ujung Parepare Andi Ulfa Lanto mengatakan, gerakan seribu face shield akan menyasar pasar-pasar yang ada di Ujung. Area pasar, kata Ulfa, menjadi prioritas untuk dimaksimalkan, khususnya bagi pedagang dan pelaku usaha.

"Seperti di pasar malam Senggol dan Labukang, yang menjadi salah satu sentra warga beraktivitas dan berkumpul. Melalui gerakan ini, diharapkan bisa menekan terjadinya penyebaran Corona di Ujung. Gerakan dibarengi sosialisasi Perwali Nomor 31 tahun 2020," papar Ulfa.

Terkait kegiatan tersebut, jelas Ulfa, dilakukan tanpa membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Karena, kata dia, ribuan face shield menggunakan anggaran yang berasal dari bantuan BUMN, BUMD, mitra usaha, dan mitra kerja Pemkot Parepare .

Sementara Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, mengapresiasi gerakan seribu face shield yang luncurkan Kecamatan Ujung, yang dinilai sebagai inovasi yang besar dan menjadi cerminan dalam menerapkan konsep pencegahan dan penanganan COVID-19 di Parepare.

"Ini sesuatu hal yang sangat istimewa, dan perlu kita tulari termasuk agar tiga kecamatan lainnya, ikut melakukan kegiatan serupa," katanya.



Taufan juga memuji kinerja Camat Ujung yang dianggap sebagai kegiatan monumental, dan bagaimana dengan adanya inovasi tersebut mengajak kita untuk saling bergandengan tangan.

"Disinlah maknanya bagaimana kita saling bergandengan tangan dalam melawan virus ini, karena kita tau virus ini belum ada yang bisa prediksi kapan selesainya dan kapan hilang di Republik Indonesia, dan itu tidak akan terjadi jika kita tidak bersama-sama untuk memeranginya," papar Taufan.

Kecamatan Ujung, tambah Taufan, menjadi barometer Parepare , dan memang dibutuhkan inovasi yang kuat agar aktifitas ekonomi tetap berjalan dan pencegahan Corona bisa tetap dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Gerakan ini menghadirkan pemikiran buat kami, agar anggaran kelurahan atau anggaran lainnya, diarahkan untuk kegiatan serupa, dan kita harapkan bisa dimanfaatkan dengan sangat baik," tandasnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6085 seconds (0.1#10.140)