Aduh, Selama Enam Hari 704 Telepon Iseng Masuk ke Command Centre 112

Rabu, 02 September 2020 - 12:41 WIB
loading...
Aduh, Selama Enam Hari 704 Telepon Iseng Masuk ke Command Centre 112
Foto/Ilustrasi/SINDOnews/dok
A A A
SURABAYA - Sikap iseng masih saja merepotkan kerja tim gerak cepat di Command Centre (CC) 112. Layanan kedaruratan itu setiap hari selalu mendapatkan laporan palsu atau hanya sekedar usil dari oknum masyarakat selama masa pandemi COVID-19.

Tercatat, dalam kurun enam hari terakhir ini ada 704 telepon iseng yang memberikan kabar bohong yang masuk ke tim kedaruratan di CC 112 sehingga mereka harus berjibaku di lapangan dengan kabar palsu yang dikirim oknum masyarakat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto menuturkan, CC 112 merupakan layanan kepada masyarakat dalam situasi kedaruratan apapun selama 24 jam nonstop. Bahkan, ketika masyarakat menggunakan layanan itu, mereka tidak dipungut biaya sepeserpun.

“Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, bahwa tidak ada biaya sepersen pun yang dikeluarkan untuk menghubungi layanan 112. Jadi kalau ada kejadian kedaruratan apapun, silahkan laporkan, telpon 112,” kata Irvan, Rabu (2/9/2020).

Namun, lanjutnya, masih ada saja oknum yang menggunakan layanan itu hanya sekedar main-main. Ia mencontohkan salah satu laporan kebakaran di Jalan Jetis Kulon, gang 5, pada 27 Agustus 2020.
Saat itu, sekitar pukul 13.49 WIB, ada telpon dari salah satu warga berinisial R yang melaporkan kejadian kebakaran itu.

Begitu menerima laporan tersebut, CC 112 langsung meneruskan informasi tersebut ke Dinas PMK dan beberapa unit PMK langsung berangkat ke lokasi. Di tengah menuju lokasi, salah satu personel PMK mencoba menghubungi pelapor lagi untuk mengetahui posisi tepatnya.

“Tapi ketika ditelpon, si pelapor ini tidak mengangkat telpon kami, dan bahkan direject,” jelasnya.

Padahal, saat itu beberapa unit PMK sudah diturunkan dan Polrestabes Surabaya juga sudah memberangkatkan Polsek Wonokromo untuk menuju lokasi.

Sebab, Polrestabes sinergi komunikasi melalui HT Dishub, sehingga Polrestabes juga menerjunkan personel jajarannya.

Setelah dilakukan penyisiran oleh PMK, Polsek Wonokromo, Posko Terpadu Selatan, Pos Pantau Taman Pelangi, Pos Pantau KBS, ternyata tidak ada kejadian kebakaran itu sehingga informasi laporan tersebut dipastikan tidak benar atau hoax.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3331 seconds (0.1#10.140)