4 Fakta Letjen TNI (Purn) Soegito, Serdadu Kelahiran Yogyakarta yang Pernah Jadi Pangkostrad

Senin, 21 Oktober 2024 - 15:25 WIB
loading...
A A A
Singkat cerita, Soegito dan pasukannya sedang mengintai kelompok pemberontak. Saat keberadaan musuh sudah dipastikan, timnya langsung melakukan penyergapan, sehingga terjadi kontak tembak.

Kala itu, Soegito melihat beberapa musuh berlari dengan membawa senjata. Reflek seketika, ia menembak mereka dengan senapan AK-47 miliknya sampai terjatuh.

Beberapa saat, Soegito mendatangi musuh yang ditembaknya. Seakan tak percaya dan termangu, ia tidak yakin dengan apa yang dilihatnya.

"Pertama kali saya bunuh orang meski saya tidak yakin betul apakah itu tembakan saya atau dari anggota yang lain," ucap Soegito.

4. Pensiun dengan Pangkat Letnan Jenderal


Lama bertugas di Kopassus, Soegito sempat berdinas sebagai Athan RI Vietnam. Dari situ, kariernya semakin menanjak.

Soegito kemudian diangkat menjadi Pangkopur II Kostrad, Pangkopur Linud Kostrad, Pangkoopskam Timor Timur hingga Pangdam Jaya. Setelah itu, ia mendapat promosi menjadi Pangkostrad.

Jabatan Pangkostrad diduduki Soegito pada periode 1988-1990. Ia sebelumnya menggantikan Mayjen Adolf Sahala Rajagukguk.

Sebelum mengakhiri karier militernya Soegito juga sempat menjadi Aster Kasum ABRI. Posisi ini diduduki pada 1990.

Demikianlah sejumlah fakta mengenai Letnan Jenderal (Purn) Soegito.
(shf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1553 seconds (0.1#10.140)