Ajaib! Doa Mustajab Bung Karno Bikin Karier Jenderal Kopassus LBP Melesat di Militer dan Politik

Jum'at, 18 Oktober 2024 - 06:22 WIB
loading...
A A A
Sayangnya, prestasi yang diukir Luhut tidak berjalan lurus dengan kariernya di militer.

Ia tidak pernah menduduki jabatan Danjen Kopassus, Kasdam, maupun Pangdam. Hal ini lantaran Luhut dinilai sebagai loyalis dan "golden boy" Panglima ABRI saat itu, Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benjamin Moerdani atau yang dikenal sebagai Benny Moerdani.

Namun, sejarah membuktikan bahwa elusan dan doa Bung Karno itu mustajab. Luhut tetap menjadi orang besar. Setelah karier militernya, Luhut mulai memasuki dunia diplomasi dan politik.



Kariernya bersinar saat ditunjuk menjadi Duta Besar RI Berkuasa Penuh untuk Singapura oleh Presiden B.J. Habibie. Ketika kepemimpinan nasional berganti, Luhut tetap dipercaya sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan di era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

“Akhirnya kau jadi menteri juga ya Luhut,” ucap Ibunda Siti Frida Naiborhu sesaat setelah Luhut dilantik pada Kamis, 24 Agustus 2000. Pengangkatan Luhut sebagai menteri mengingatkan kembali akan elusan dan doa Bung Karno.

“Saya sendiri baru mendengar cerita itu setelah dilantik menjadi menteri oleh Presiden Gus Dur,” kata Luhut.

Setelah setahun menjabat sebagai menteri, Luhut harus meninggalkan posisinya karena Presiden Gus Dur lengser. Ketika itu, Luhut sempat ditawari untuk masuk dalam kabinet Megawati Soekarnoputri. Namun, tawaran itu ditolaknya.

“Karena saya solider dan hormat kepada Gus Dur,” ujar Luhut.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1357 seconds (0.1#10.140)