Legislator Makassar Dapat Jatah Periksa Kesehatan Senilai Rp10 Juta/Orang

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 09:15 WIB
loading...
Legislator Makassar Dapat Jatah Periksa Kesehatan Senilai Rp10 Juta/Orang
Seluruh anggota DPRD Makassar bakal mengikuti medical check up atau pemeriksaan kesehatan dengan total anggaran Rp500 juta. Foto : SINDOnews/Doc
A A A
MAKASSAR - Seluruh anggota DPRD Makassar bakal mengikuti medical check up atau pemeriksaan kesehatan dengan total anggaran Rp500 juta. Masing-masing legislator mendapat jatah Rp10 juta. Baca :DPRD Makassar Setujui Ranperda LPJ APBD 2019 jadi Perda

Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Makassar, Abdul Azis Hasan mengatakan, pemeriksaan kesehatan bagi anggota dewan ini sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2017 tentang hak keuangan dan administratif anggota DPRD.

Para anggota dewan akan menjalani berbagai pemeriksaan. Seperti cek darah, CT Scan, radiologi MRI, dan tes kesehatan lainnya. Lokasinya akan ditetapkan setelah ada pemenang tender. "Itu medical check up lengkap untuk seluruh anggota dewan. Di DPRD Makassar ada 50 orang. Mahal memang, berkisar 10 juta satu orang. Itu sudah diperiksa semuanya," Azis Hasan.

Saat ini, kata Azis, proses pemeriksaan kesehatan legislator tersebut sudah masuk lelang atau tender sejak Sabtu, 22 Agustus. Proses tender akan berakhir pada 29 Agustus nanti. "Ini setiap tahun dianggarkan. Cuma memang tidak semua anggota dewan mau dicek begitu. Bahkan ada juga yang bilang kalau bisa diuangkan saja. Tetapi itu tidak bisa karena jelas penganggarannya," ucapnya.

Azis menambahkan, nantinya akan ada tim yang memeriksa seluruh anggota dewan tersebut. "Kalau medical check up itu biasanya di rumah sakit karena alatnya ada semua di sana," tukasnya. Baca Juga : Dinkes Siapkan 1.000 untuk Tes PCR, Warga 6 Kecamatan Disasar

Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ), Fuad Azis mengatakan, proses tender medical check up pimpinan dan anggota DPRD Makassar itu sementara berjalan. Itupun sudah tender ulang. "Itu sudah tender ulang. Kalau tidak salah sudah dua kali gagal tender," ucapnya. Baca Lagi : Pj Wali Kota Minta Anggaran Perubahan Fokus Pemulihan Ekonomi
(sri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1419 seconds (0.1#10.140)