Kronologi Puji Undip Diduga Tilep Donasi Rp40 Juta untuk Dugem dan Beli iPhone

Kamis, 05 September 2024 - 16:50 WIB
loading...
A A A
Sontak unggahannya viral dan banyak yang berempati terhadap nasib yang dialami Puji.

Sejumlah netizen bahkan terenyuh dan mengirimkan sejumlah uang donasi untuk membantu Puji membayar UKT. Para Donatur berharap Puji tetap bisa kuliah di Undip setelah UKT nya dibayarkan.

Akan tetapi diduga uang tersebut tak digunakan sebagaimana mestinya. Hal itu disampaikan akun X @schwxxn yang menyebut Puji telah melakukan penipuan donasi yang jumlahnya hingga Rp40 juta.

Dalam unggahannya, pemilik akun X @schwxxn mengungkap dirinya menjadi salah satu korban yang ikut memberikan donasi.

Dari donasi itu, ditemukan bukti transfer dari banyak orang yang masuk ke rekening Puji. Bahkan, salah satu donatur mengirim uang dalam jumlah fantastis yakni Rp9,5 juta.

"Kalian ada yang inget thread viral di komun marah2 soal anak nggak bisa bayar UKT? Well guys, aku kena ini. Jadi izinin aku cerita kronologi kejadian karena ternyata banyak yang kena jebak sampai total puluan juta. Penipuan UKT Puji Cipta Pratiwi," sebut akun X @schwxxn.

"Nah, di situ terbongkarlah semuanya! Ternyata sejak tanggal 29 Juli sudah banyak yang bantu dia via transfer! Bahkan ada yang tf full Rp9,5 juta dan dia masih terus ngeiyain orang buat tetap tf! Ini bukti-bukti dia nerima berbagai donasi dengan total Rp37,1 juta ditambah dariku Rp9,5 juta. Jadi Rp46,6 juta," lanjutnya.

Kabar semakin heboh setelah viral struk pembelian iPhone 13 seharga Rp10 juta yang diduga dibeli Puji menggunakan uang dari hasil donasi. Selain membeli iPhone, Puji juga diduga menggunakan uang donasi untuk dugem.

"Uang hasil bantuan dari netizen X dipakai dugem, stay cation, fancy dinner, dll," dikutip dari unggahan akun X @perfancis.

"Ada yang tahu kasus ini? Puji Undip yang lagi rame, dia kriminal nipu nggak bisa bayar UKT dan banyak banget yang bantu, ternyata uang bantuan dari orang2 dipake dugem, total Rp50 juta," ungkap akun X @tanyarlfes.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2603 seconds (0.1#10.140)