DPRD Jabar Apresiasi Langkah Cepat Ridwan Kamil Salurkan Bansos Wabah COVID-19
loading...
A
A
A
Dia mengungkapkan, Pemprov Jabar melangkah terlalu cepat untuk menyalurkan bansos kepada masyarakat terdampak, sementar ada sejumlah pintu bantuan, terutama dari pusat yang belum turun.
Kondisi inilah yang membuat banyak pihak menilai penyaluran bansos oleh Pemprov Jabar terlalu cepat, meski niatnya sudah baik. "Jadi, Pak Gubernur kecepetan (menyalurkan bansos), akhirnya jadi ramai, viral," ungkap dia.
Sebelumnya, lembaga riset Repro Indonesia juga merekam langkah responsif Pemprov Jabar dalam penanganan COVID-19 melalui kajian survei yang melibatkan 1.000 responden.
Repro Indonesia menggelar survei mengenai persepsi publik terkait penanganan wabah COVID-19 di empat provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang kini menjadi episentrum penyebaran COVID-19.
Diretur Eksekutif Repro Indonesia Vici Sofianna Putera memaparkan, berdasarkan temuan hasil survei, masyarakat memperlihatkan persepsi yang baik terhadap upaya pemerintah provinsi dalam menangani COVID-19, terutama Pemprov Jabar yang dinilai paling baik dengan persentase sebesar 51%, disusul oleh Pemprov DKI Jakarta 47%, Jateng 44%, dan Jatim 40%.
Menurut Vici, kondisi tersebut, salah satunya didukung oleh proposi budget yang digelontorkan oleh Pemprov Jabar yang nilainya jauh lebih besar dibandingkan DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim. Diketahui, Pemprov Jabar menggelontorkan anggaran COVID-19 hingga total Rp16 triliun.
Kondisi inilah yang membuat banyak pihak menilai penyaluran bansos oleh Pemprov Jabar terlalu cepat, meski niatnya sudah baik. "Jadi, Pak Gubernur kecepetan (menyalurkan bansos), akhirnya jadi ramai, viral," ungkap dia.
Sebelumnya, lembaga riset Repro Indonesia juga merekam langkah responsif Pemprov Jabar dalam penanganan COVID-19 melalui kajian survei yang melibatkan 1.000 responden.
Repro Indonesia menggelar survei mengenai persepsi publik terkait penanganan wabah COVID-19 di empat provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang kini menjadi episentrum penyebaran COVID-19.
Diretur Eksekutif Repro Indonesia Vici Sofianna Putera memaparkan, berdasarkan temuan hasil survei, masyarakat memperlihatkan persepsi yang baik terhadap upaya pemerintah provinsi dalam menangani COVID-19, terutama Pemprov Jabar yang dinilai paling baik dengan persentase sebesar 51%, disusul oleh Pemprov DKI Jakarta 47%, Jateng 44%, dan Jatim 40%.
Menurut Vici, kondisi tersebut, salah satunya didukung oleh proposi budget yang digelontorkan oleh Pemprov Jabar yang nilainya jauh lebih besar dibandingkan DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim. Diketahui, Pemprov Jabar menggelontorkan anggaran COVID-19 hingga total Rp16 triliun.
(awd)