Merinding, Kisah Alex Arjalil Selamatkan Anak dan Cucunya dari Terjangan Banjir Bandang Lahar Dingin Gunung Marapi

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:14 WIB
loading...
A A A
Saat mau ke rumah anaknya, dia melihat air di samping rumahnya sudah setinggi tiga meter. Namun masih bisa melihat kondisi saat itu lantara listrik masih hidup. Tak lama kemudian listrik juga mati dan menjadi gelap.

“Saat saya menjemput anak, namun itu tidak mungkin airnya lebih tinggi dari pada saya,” katanya.

Melihat kondisi air tersebut, tubuh Alex gemetar, karena tidak bisa maju air cukup tinggi, mau mundur anaknya masih di rumah itu.

“Saya tidak bisa mundur membayangi anak dan cucu saya dalam rumah itu. Saya datang sama istri saya, kemudian melihat kondisi itu istri saya pingsan. Kemudian saya mengantarkan istri dulu ke rumah yang lebih tinggi, kemudian saya kembali ke lokasi,” terangnya.

Saat kejadian ada dua mobil yang parkir di depan rumah anaknya satu expander satu lagi kijang serta satu unit kendaraan roda dua, beruntung setelah kejadian mobil itu tidak ikut tersapu banjir.

“Saat itu saya tidak memikirkan mobil itu, naluri saya selamatkan dulu anak dan cucu saya. Setelah air sudah surut setinggi dada saya bersama warga berpegangan menyelamatkan anak dan cucu, barang harta benda lainnya itu sudah hanyut,” katanya.

Saat kejadian banjir lahar dingin ini, anak dan cucunya tidur di kamar. Kemudian anaknya Eva ini terkejut setelah mendengar dentuman keras dari ruang kamar sebelah. Setelah keluar dia melihat air sudah masuk dalam rumah.

“Kemudian dia kembali ke kamar mengambil anaknya. Eva mencoba mau keluar rumah tapi air sangat besar di samping kiri dan kanan rumah, akhirnya dia hanyut saja. Tepat di depan rumah dia tersangkut kebetulan ada dua mobil juga tersangkut disana yang tertahan sama tujuh batu besar,” katanya.

Melihat ada batu kata Alex, Eva bersama anaknya itu naik di atas batu sambil melambaikan tangannya pakai hp, karena saat itu memang gelap.

“Kami melihat ada lampu hp minta tolong, di situlah kami sambil berpegangan dengan warga menjemput anak saya di tengah banjir. Di situlah kuasa Allah masih menyelamatkan anak saya,” ujarnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3073 seconds (0.1#10.24)