Pertanian Hidroponik Energi Terbarukan di Pulau Sumba Antar PT PP Runner Up MIS 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - Inovasi sistem pertanian hidropnonik yang menggunakan energi terbarukan di Pulau Sumba membawa tim PT PP meraih Juara 2 dalam kategori Social Innovation dalam ajang Millennial Innovation Summit (MIS) 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN .
Sistem pertanian hidroponik ini didapuk dapat meningkatkan permasalahan pangan, air, dan listrik di Pulau Sumba yang terletak di Nusa Tenggara Timur.
BUMN MIS 2020 merupakan ajang temu inovasi dan penghargaan bagi para pekerja muda di lingkungan BUMN. Salah satu terobosan yang dilakukan dengan terselenggaranya acara tersebut, yaitu memperkuat ekosistem inovasi di tiap BUMN secara merata. (BACA JUGA: Manchester United Gagal di Liga Europa, Solskjaer Didesak Mundur)
Selain itu, acara tersebut juga mendorong peran generasi milenial di BUMN untuk dapat berkontribusi untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi perusahaan. Dengan adanya kegiatan millenial atau pekerja muda di perusahaan BUMN diharapkan mampu menjadi agen pembangunan bangsa yang membanggakan.
Setelah melalui proses penjurian yang cukup ketat, seluruh finalis Millennial Innovation Summit berhak mempresentasikan inovasi terbaik yang dimilikinya di hadapan Menteri BUMN Erick Thohir dan para Direksi BUMN.
Acara yang diselenggarakan juga turut dihadiri oleh Direktur Utama Perseroan Novel Arsyad dan Direktur Operasi 3 Perseroan Eddy Herman.
Novel Arsyad mengatakan, inovasi sistem pertanian hidropnonik yang menggunakan energi terbarukan di Pulau Sumba membawa Tim Perseroan meraih Juara 2 dalam kategori Social Innovation. (BACA JUGA: Cara Amerika Serikat Mengusir Tik-Tok dan Aplikasi China Lainnya)
Sebelumnya, PT PP berhasil masuk sebagai tiga besar kategori Social Innovation dari 8.000 ribu inovasi yang diikuti oleh seluruh BUMN di Indonesia.
Sistem pertanian hidroponik ini didapuk dapat meningkatkan permasalahan pangan, air, dan listrik di Pulau Sumba yang terletak di Nusa Tenggara Timur.
“Kami bangga Tim Perseroan dapat keluar sebagai Runner Up Social Innovation dalam acara BUMN Millennial Innovation Summit 2020," ujar Novel Arsyad.
Sistem pertanian hidroponik ini didapuk dapat meningkatkan permasalahan pangan, air, dan listrik di Pulau Sumba yang terletak di Nusa Tenggara Timur.
BUMN MIS 2020 merupakan ajang temu inovasi dan penghargaan bagi para pekerja muda di lingkungan BUMN. Salah satu terobosan yang dilakukan dengan terselenggaranya acara tersebut, yaitu memperkuat ekosistem inovasi di tiap BUMN secara merata. (BACA JUGA: Manchester United Gagal di Liga Europa, Solskjaer Didesak Mundur)
Selain itu, acara tersebut juga mendorong peran generasi milenial di BUMN untuk dapat berkontribusi untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi perusahaan. Dengan adanya kegiatan millenial atau pekerja muda di perusahaan BUMN diharapkan mampu menjadi agen pembangunan bangsa yang membanggakan.
Setelah melalui proses penjurian yang cukup ketat, seluruh finalis Millennial Innovation Summit berhak mempresentasikan inovasi terbaik yang dimilikinya di hadapan Menteri BUMN Erick Thohir dan para Direksi BUMN.
Acara yang diselenggarakan juga turut dihadiri oleh Direktur Utama Perseroan Novel Arsyad dan Direktur Operasi 3 Perseroan Eddy Herman.
Novel Arsyad mengatakan, inovasi sistem pertanian hidropnonik yang menggunakan energi terbarukan di Pulau Sumba membawa Tim Perseroan meraih Juara 2 dalam kategori Social Innovation. (BACA JUGA: Cara Amerika Serikat Mengusir Tik-Tok dan Aplikasi China Lainnya)
Sebelumnya, PT PP berhasil masuk sebagai tiga besar kategori Social Innovation dari 8.000 ribu inovasi yang diikuti oleh seluruh BUMN di Indonesia.
Sistem pertanian hidroponik ini didapuk dapat meningkatkan permasalahan pangan, air, dan listrik di Pulau Sumba yang terletak di Nusa Tenggara Timur.
“Kami bangga Tim Perseroan dapat keluar sebagai Runner Up Social Innovation dalam acara BUMN Millennial Innovation Summit 2020," ujar Novel Arsyad.
(vit)